ISRAEL PUTUS JARINGAN LISTRIK GAZA

Pelajar Palestina mengerjakan pekerjaan rumah mereka pada cahaya lilin selama listrik terputus di Kota Gaza pada 27 Maret 2012. (Foto: english.al-akhbar.com)
Pelajar mengerjakan pekerjaan rumah mereka pada cahaya lilin selama terputus di Kota pada 27 Maret 2012. (Foto: english.al-akhbar.com)

Bayt Lahiya, 22 Ramadhan 1435/20 Juli 2014 (MINA) – Kondisi Gaza yang terus diserang mengakibatkan sebagian besar aliran listrik di daerah terputus, khususnya di Bait Lahiya dan Bait Hanoun, utara Gaza.

Menurut Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza, jaringan listrik terputus di sebagian besar daerah utama di kota Gaza setelah serangan Israel ke wilayah Al-Shujaiyyah, timur Gaza.

“Sekitar 90 persen jaringan listrik terputus, terutama pada malam hari. Kami memakai genset seperlunya,” kata koresponden MINA di Gaza pada Ahad (20/7) sore waktu Gaza, yang memantau kondisi Gaza dari RS .

Koresponden MINA juga melaporkan, pasokan makanan bagi para relawan RS Indonesia kini masih tersedia untuk tiga pekan ke depan.

Humas perusahaan listrik Gaza, Jamal Dardasawi mengatakan kepada Kantor Berita Palestina SAFA, pihak Israel menutup semua jalur pasokan listrik ke Gaza sejak Jumat (18/7) lalu. Dardasawi juga mengatakan, sebelumnya, dua jalur utama pasokan listrik rusak akibat serangan Israel, Jumat pekan kemarin.

Kondisi Jalur Gaza semakin memprihatinkan, blokade yang diperketat satu tahun terakhir ini membuat 1,8 juta warga di dalamnya hidup dengan keterbatasan, baik dari darat, laut apalagi udara. Pemerintah setempat sempat memberlakukan 4-6 jam sehari pengaliran listrik, sedang sisanya tanpa listrik. (L/K01/P02/P01).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0