PERUNDINGAN KAIRO FOKUSKAN PEMERINTAHAN PERSATUAN

Foto : Ma'an
Foto : Ma’an

Kairo, 1 Dzul hijjah 1435/25 September 2014 (MINA) – Pembicaraan antara Fatah dan Hamas selama dua hari di Kairo fokus pada kembalinya pemerintahan persatuan di jalur Gaza dan pelaksanaan kewenangannya.

Pertemuan sejak Rabu itu dalam upaya melaksanakan perjanjian rekonsiliasi yang ditandatangani April lalu. Ma’an News Agency melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.

Pembicaraan dilakukan di bawah pengawasan direktur intelijen Mesir, Muhammad Farid Tuhami dan akan fokus pada pemerintahan persatuan Tepi Barat- Gaza di samping pembangunan kembali jalur Gaza pasca serangan Israel.

Perwakilan Fatah di Kairo yang hadir dalam pertemuan itu antara lain Al-Ahmad, Zakariyya Al-Agha, Sakhr Bseiso dan Hussein Al-Sheikh. Sementara Hamas diwakili oleh Musa Abu Marzouq, Khalil Al-Hayya dan Mahmud Zahhar disertai pemimpin Jihad Islam, Khalid Al-Bats dan Nafith Azzam yang turut hadir.

Para bejabat Mesir mengatakan, kedua belah pihak telah sepakat bahwa pemerintah persatuan harus mulai beroperasi di Gaza secepat mungkin dan pengerahan pasukan keamanan di sepanjang perbatasan Gaza dengan Mesir.

Di sisi lain, mereka juga berencana mempersiapkan pemilihan presiden dan parlemen seperti yang telah disepakati dalam kesepakatan persatuan.

Pembicaraan itu datang setelah  delegasi Palestina dan Israel sepakat untuk mengadakan perundingan tidak langsung gencatan senjata permanen di Gaza. (T/P007/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0