Presiden Jokowi Ingin Indonesia Bangun Infrastruktur di Sri Lanka

saat pertemuan dengan Presiden Maithripala Sirisena bersama delegasi kedua negara di Presidential Secretariat, Sri Lanka, Rabu (24/1). (Foto: BPMI)

Colombo, MINA – Presiden Republik Indonesia Jowo Widodo (Jokowi) dalam kunjungannya ke Sri Lanka mengatakan, menginginkan Indonesia ikut berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Sri Lanka.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo saat santap pagi bersama Perdana Menteri (PM) Sri Lanka dan Ibu Maithree Wickramasinghe di Temple Trees, Colombo, Sri Lanka, Kamis pagi (25/1).

Secara khusus Presiden mengharapkan agar kerja sama pengadaan api kereta dapat segera ditindaklanjuti.

“Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia telah melakukan kontak termasuk untuk pembangunan jalan layang yang menghubungkan jembatan New Kelani Bridge, Rajagiriya”, katanya.

Sebelumnya, [pada Rabu (24/01) Menteri Perhubungan dan Civil Aviation Sri Lanka menyatakan untuk tahap pertama Sri Lanka akan membeli 60 gerbong.

“Tim teknis akan membahas pengadaan gerbong kereta tersebut sehingga dapat terwujud,” ujar Jokowi.

Ia juga mendukung usulan PM Wickremesinghe pada pertemuan bilateral pada Rabu dimana ia menyampaikam pentingnya kerja sama maritim.

“Kerja sama tersebut perlu dilakukan dengan menghormati hukum internasional dan berdasarkan spirit kerja sama dan inklusif,” jelasnya.

Mengenai kerja sama blue economy (ekonomi biru), Presiden akan mendorongnya bersama dalam Pertemuan Tingkat Menteri Indian Ocean Rim Association (IORA).

“Saya benar-benar berharap agar kerja sama ekonomi dapat terwujud,” tegasnya.

Setelah santap pagi di Sri Lanka, Presiden dan Ibu Iriana akan melanjutkan perjalanan menuju New Delhi, India dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Bandara Internasional Bandaranaike, Sri Lanka.

Adapun yang hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam santap pagi bersama tersebut, antara lain Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Duta Besar Indonesia untuk Sri Lanka I Gusti Ngurah Ardiyasa. (R/Faris/R10/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Hasanatun Aliyah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.