Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Zelensky Minta Israel Bergabung dalam Perang Lawan Rusia

Widi Kusnadi - Selasa, 25 Oktober 2022 - 07:24 WIB

Selasa, 25 Oktober 2022 - 07:24 WIB

4 Views

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berbicara kepada bangsa di Kyiv, Ukraina, pada 27 Februari 2022. (Kantor Pers Kepresidenan Ukraina via AP)

Kyiv, MINA – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta Israel untuk bergabung secara langsung dalam perang negaranya melawan Rusia.

Perang Rusia-Ukraina terlah berlangsung sejak Februari 2022 silam hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.

Media Israel i24news mengatakan, Zelensky menilai dukungan yang diberikan Israel tidak cukup.

Ia juga meminta Israel mempertimbangkan untuk mengirimkan sistem pertahanan  udara Iron Dome karena meningkatnya serangan udara Rusia terutama dengan drone hari-hari terakhir ini yang telah menimbulkan banyak kerugian pada Ukraina.

Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi

Israel sejak awal memang mengutuk serangan Rusia ke Ukraina. Namun, Israel tidak mau terlibat lebih jauh dan menjaga  agar hubungannya dengan Moskow tetap terjalin baik.  Salah satu alasannya, Israel ingin memastikan kesejahteraan orang-orang Yahudi yang tinggal di negara beruang merah itu dan Rusia memperkenankan Yahudi Rusia untuk kembali buat menempati permukiman ilegal di tanah Palestina.

Pada Maret 2022 lalu, Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid mengatakan dalam sebuah pernyataan, Israel telah mengirim rumah sakit lapangan dan bantuan kemanusiaan lainnya ke Ukraina.

Namun hal itu belum sesuai permintaan Zelensky yang sejak awal menginginkan agar sistem persenjataan anti rudal Iron Dome dapat digunakan di Ukraina.

Menurut laporan Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR), sampai akhir Agustus 2022, warga sipil Ukraina yang tewas mencapai 5.663 orang. Sementara itu, korban luka mencapai 8.055 orang. (R/P2/P1)

Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda