PULUHAN RIBU WARGA JERMAN LAWAN UNJUK RASA ANTI-ISLAM

Ribuan warga Jerman protes menentang anti-Islam dan PEGIDA. (Foto: DPA)
Ribuan warga protes menentang dan . (Foto: DPA)

Berlin, 16 Rabi’ul Awwal 1436/7 Januari 2015 (MINA) – Puluhan ribu warga Jerman bergabung dalam demonstrasi Selasa malam (6/1) di beberapa kota, menentang demo anti-Islam sebelumnya di Kota Dresden Jerman Timur.

Sebelumnya demonstrasi anti-imigran dan Islam pecahkan rekor jumlah sebanyak 18.000 orang oleh gerakan sayap kanan “Bangsa Eropa Patriot Melawan Islamisasi Negara Barat” atau PEGIDA.

Khawatir meningkatnya dan , diperkirakan 30.000 orang berunjuk rasa menentang gerakan “Bangsa Eropa Patriot Melawan Islamisasi Negara Barat” (PEGIDA) di beberapa kota di Jerman, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Xenofobia adalah ketidaksukaan atau ketakutan terhadap orang-orang dari negara lain, atau terhadap pihak yang dianggap asing seperti agama.

Baca Juga:  Rusia Panggil Duta Besar Inggris dan Prancis Usai Pernyataan Soal Ukraina

Beberapa ribu demonstran anti-PEGIDA di Cologne, membawa beberapa plakat yang bertuliskan “kebencian kepada warga asing tidak manusiawi” atau “malu kepada negara kita”, dan “pikirkan anak-anak Anda.”

Katedral Gothic bersejarah di Cologne mematikan lampu luarnya sebagai sikap menentang kelompok anti-Islam.

Di Berlin, lebih 5.000 orang berunjuk rasa menentang PEGIDA.

Menteri Kehakiman Heiko Maas bergabung dengan protes anti-PEGIDA, sedangkan Kementerian Luar Negeri berkicau di Twitter “tidak ada ruang untuk agitasi xenophobia” di Jerman.

Polisi melaporkan, di Dresden yang menjadi basis kelompok PEGIDA, sebuah demonstrasi menentang PEGIDA menarik sekitar 3.000 massa.

Demonstrasi anti-PEGIDA juga diadakan di kota Stuttgart, Muenster dan Hamburg, kantor berita DPA melaporkan. (T/P001/R02)

Baca Juga:  Rusia Panggil Duta Besar Inggris dan Prancis Usai Pernyataan Soal Ukraina

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Bahron Ansori

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0