Putra Mahkota Saudi Pimpin KTT Inisiatif Hijau Timur Tengah 2022

Sharm El Sheikh, MINA – Diketuai oleh Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), dan Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi, KTT Timur Tengah Green Initiative 2022 dimulai pada Selasa (7/11) di Sharm El Sheikh, Mesir.

Di bawah naungan Putra Mahkota MBS, kegiatan KTT Inisiatif Hijau Timur Tengah 2022 diluncurkan bersamaan dengan diselenggarakannya KTT Pemimpin Dunia di Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim (COP27) di tengah partisipasi luas para pemimpin dunia, SPA melaporkan.

Hadir dalam KTT itu termasuk kepala negara dan pemerintahan dari Dewan Kerja Sama Teluk, Timur Tengah, Afrika, dan mitra internasional.

Para pemimpin yang berkumpul menekankan pentingnya tindakan kolektif bersama dalam mencapai tujuan yang diinginkan dari Inisiatif Hijau Timur Tengah, percaya pada pentingnya tujuan yang dapat diwujudkan melalui upaya bersama dan kontribusi aktif oleh negara-negara regional

Pada Oktober 2021, Putra Mahkota mengadakan KTT Inisiatif Hijau Timur Tengah perdana di Riyadh. Para pemimpin dari lebih dari 20 negara berpartisipasi dalam dialog iklim regional pertama KTT itu, yang memperjelas bahwa kerja sama dan koordinasi diperlukan untuk mengatasi perubahan iklim.

Inisiatif Timur Tengah Hijau adalah upaya regional yang dipimpin oleh Kerajaan Arab Saudi untuk mengurangi dampak perubahan iklim di wilayah tersebut, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan aksi iklim global.

KTT Inisiatif Hijau Timur Tengah memiliki rencana yang ambisius dan jelas untuk aksi iklim regional, dan pendekatan kohesif mengatasi dampak perubahan iklim di negara-negara regional.

Inisiatif ini juga memungkinkan pengembangan peluang ekonomi yang signifikan di kawasan, yang mendukung kemajuan diversifikasi ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan pembangunan berkelanjutan, yang akan bermanfaat bagi generasi sekarang dan mendatang.

Pada KTT perdana inisiatif tersebut, yang mencakup penanaman 50 miliar pohon di wilayah tersebut sebagai bagian dari inisiatif penanaman pohon terbesar di dunia dan pengurangan emisi karbon di wilayah tersebut lebih dari 10% dari kontribusi global. (T/R6/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)