Gaza, 15 Jumadil Awwal 1438/ 12 Februari 2017 (MINA) – Pejabat senior Hamas Ismail Haniyeh mengatakan, Qatar akan memberikan bantuan jutaan dolar setiap tahun untuk dukungan keuangan dan rekontruksi wilayah Palestina di Jalur Gaza yang terkepung diblokade Israel.
Peluncuran proyek Qatar ini adalah untuk membangun kembali bangunan dan fasilitas yang hancur di Jalur Gaza selama serangan “Israel” terbaru pada bulan Juli hingga Agustus 2014.
Dilansir Ma’an News yang dikutip MINA, Ahad (12/2), Haniyeh menambahkan, Qatar sepakat untuk mengalokasikan 100 juta dolar dana untuk proyek-proyek rekonstruksi perumahan setiap tahun.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Proyek Rekonstruksi Qatar dikenal sebagai Hamad City. Proyek perumahan terletak di Kahn Yunis dan akan diterima oleh 860 penduduk dari 1.060 unit perumahan, yang dipilih melalui undian elektronik.
Pejabat Hamas juga mengatakan, Qatar sepakat untuk membangun sebuah rumah sakit di kota Rafah di selatan Jalur Gaza dengan biaya 21 juta dolar.
Selain itu, 10 juta dolar disumbangkan untuk orang yang berkebutuhan khusus.
“Qatar juga sepakat untuk memberikan garansi pada pihak bank sebesar 30 juta untuk mulai menghidupkan listrik baru dari Israel, yang dikenal sebagai proyek 161,” katanya.
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Ia menambahkan, koordinasi sedang berlangsung antara Qatar dan Turki untuk meringankan krisis listrik di Gaza.
Qatar juga sepakat untuk kontrak guru Palestina dari Jalur Gaza untuk bekerja di sekolah-sekolah Qatar. (T/R12/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat