Qatar Kurangi Dukungan Keuangan untuk Bahan Bakar Gaza

Doha, MINA – Pemerintah tiba-tiba memutuskan mengurangi dukungan keuangannya untuk pengadaan bahan bakar untuk pembanglit listrik Gaza menjadi setengahnya, berita Ynet melaporkan.

Surat kabar itu mengklaim bahwa Duta besar Qatar Mohammed Al-Emadee telah memberi tahu dengan keputusan terakhirnya akhir pekan lalu. Ia mencatat bahwa Israel akan mengizinkan masuknya bahan bakar Kamchem sejumlah yang telah dibayarkan Qatar sejauh ini.

Ynet melaporkan bahwa badan-badan internasional telah melakukan negosiasi dengan Qatar mencoba membujuk Pemerintah Doha agar membatalkan keputusan tersebut.

Media Israel itu juga mencatat bahwa sebuah pesawat pengusaha Israel yang menuju ke Qatar Sabtu (31/8) malam telah kembali pada Ahad (1/9) pagi.

Surat kabar itu menunjukkan bahwa masih belum jelas mengapa Qatar mengambil keputusan mendadak seperti itu. Hal itu dinilai akan mempengaruhi sikap Hamas meski Israel berkeinginan untuk mengirim jumlah penuh bahan bakar ke Jalur Gaza.

Koran Ibrani Maariv melaporkan Ahad (9/1) pagi bahwa Israel akan melanjutkan untuk menyediakan bahan bakar yang dibutuhkan oleh Jalur Gaza untuk mengoperasikan pembangkit listrik.

Sebelumnya otoritas Israel memutuskan mengurangi bahan bakar yang dipasok melalui penyeberangan komersial Kerem Shalom untuk pembangkit listrik Gaza menjadi setengahnya, pada Ahad pekan lalu, dengan dalih menanggapi tembakan roket dari Gaza di pemukiman Sderot. (T/R03/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.