Ratusan Pemukim Yahudi Lakukan Doa Hening di Kompleks Masjid Al-Aqsa

Al-Quds, MINA – Ratusan Israel pada Kamis (7/10) menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa untuk melakukan .

Saksi mata mengatakan, Polisi Pendudukan Israel yang hadir di tempat kejadian tidak menghentikan jamaah Yahudi ke dalam kompleks Masjid Al-Aqsa, Anadolu Agency melaporkan.

Departemen Wakaf Islam di Yerusalem mengatakan, 109 pemukim Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsa dan dijaga oleh Polisi Pendudukan Israel.

Seorang hakim Israel membuat keputusan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada Rabu (6/10), doa hening jamaah Yahudi di kompleks Masjid Al-Aqsa bukanlah tindakan kriminal.

Otoritas dan pejabat Islam di Yerusalem mengutuk keputusan itu.

Menteri Agama Otoritas Palestina (PA) Mahmoud al-Habash mengecam keputusan itu sebagai kejahatan perang baru.

Menurutnya, keputusan tersebut akan menimbulkan serangkaian kejahatan baru yang lainnya oleh sistem peradilan pendudukan Israel terhadap Masjid Al-Aqsa.

Polisi Israel mulai mengizinkan serbuan pemukim Yahudi ke Al-Aqsa sejak 2003, meskipun mendapat kecaman berulang kali dari Departemen Wakaf Islam.

Masjid Al-Aqsa adalah situs suci ketiga bagi umat Islam. Namun, orang-orang Yahudi menyebutnya Temple Mount dan mengklaimnya sebagai kuil Yahudi di zaman kuno. (T/RE1/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.