Ratusan Profesor Sudan Adakan Pertemuan Anti Pemerintah di Universitas Khartoum

Khartoum , MINA – Sekitar 300 profesor dan dosen dari melakukan aksi protes di kampus pada Rabu (30/1) terhadap pemerintah Presiden Omar al-Bashir.

Petugas keamanan Sudan mengepung universitas Khartoum dan menghentikan orang memasuki perguruan tinggi itu.

“Ratusan profesor dan dosen universitas berhasil memasuki kantor pusat gedung universitas untuk melakukan aksi duduk,” kata seorang saksi mata kepada The New Arab yang dikutip MINA.

“Lebih dari 530 anggota staf universitas menandatangani Inisiatif Profesor Universitas Khartoum”, seorang juru bicara kelompok itu mengatakan kepada AFP.

Ini daftar serangkaian tuntutan dari pengunjuk rasa di jalan-jalan menyerukan diakhirinya aturan tangan besi Bashir.

“Lebih dari 300 profesor dan dosen universitas mengadakan pertemuan hari ini di dalam kampus,” kata Mamduh al-Hassan.

“Tuntutan utama adalah agar pemerintah transisi dibentuk di Sudan,” tambahnya.

Universitas Khartoum merupakan yang tertua di Sudan yang sering memimpin protes di masa lalu.

Tetapi gerakan protes kali ini dipimpin oleh Asosiasi Profesional Sudan, kelompok guru, dokter, dan insinyur.

Secara terpisah pada Rabu, Mariam Sadiq al-Mahdi, putri seorang pemimpin oposisi senior, ditangkap di rumah keluarganya, saudara perempuannya Rabah Sadiq al-Mahdi mengatakan kepada Reuters.

Mariam, seorang dokter medis, adalah wakil kepala Partai Umma oposisi, yang dipimpin oleh ayahnya Sadiq al-Mahdi, perdana menteri terakhir Sudan yang terpilih secara demokratis. (T/Haf/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.