Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RATUSAN WARGA MESIR DI NEW YORK PROTES HUKUMAN MATI MURSI

Ali Farkhan Tsani - Ahad, 24 Mei 2015 - 21:55 WIB

Ahad, 24 Mei 2015 - 21:55 WIB

363 Views

demo mesir as worldbulletin

Demo warga Mesir di New York (World Bulletin)

New York, 6 Sya’ban 1436/24 Mei 2015 (MINA) – Ratusan warga Mesir di New York, Amerika Serikat (AS), melakukan aksi protes terhadap hukuman mati terhadap Mursi, presiden tergulig, yang terpilih secara demokratis di negara itu.

Sekitar 100 demonstran berkumpul di depan Konsulat Jenderal Mesir di New York, menuntut keadilan atas apa yang mereka sebut putusan bermotif politik dan cacat hukum, media Turkish Weekly, melaporkan Sabtu (23/5).

Aksi massa meneriakkan slogan-slogan seperti “Sisi pembunuh” dan “Bebaskan Mesir”. Banyak dari demonstran mengenakan baju seragam narapidana berwarna merah, yang digunakan di penjara Mesir.

Bahjat Saber, salah seorang demonstran mengatakan, pemerintahnya telah bertindak keras dan sengit terhadap Mursi dan pendukungnya.

Baca Juga: Presiden Venezuela: Bungkamnya PBB terhadap Gaza adalah Konspirasi dan Pengecut

“Pesan kami kepada rezim Sisi adalah bahwa kami tidak akan pernah berhenti beraksi sampai rezim turun, sampai presiden kita kembali,” katanya.

Penguasa militer yang didukung pemerintah Mesir telah melakukan tindakan keras terhadap pendukung Mursi sejak kejatuhannya. Selain itu, organisasi Mursi, Ikhwanul Muslimin juga dinyatakan sebagai organisasi terlarang, aset-asetnya disita, dan banyak anggotanya yang diadili.

Turan Cardak, salah satu pengunjuk rasa warga Turki, menyebutkan, masyarakat internasional sepi dari aksi hukuman mati di Mesir.

“Orang-orang menghadapi hukuman mati di Mesir. Mengapa pemerintah AS dan Eropa begitu diam tentang hal ini? Saya yakin ini adalah standar ganda,” katanya. (T/P4/R05)

Baca Juga: Protes Agresi Israel di Gaza, Mahasiswa Tutup Perpustakaan Universitas New York

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Feature
Breaking News
Timur Tengah
Timur Tengah
Breaking News
Indonesia
MINA Preneur
Kolom