Serang, MINA – Utusan Khusus Presiden RI Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono mengajak para santri untuk ikut serta dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan. Menurutnya, hal itu dapat dilakukan di lingkungan pesantren.
Mardiono menyampaikan imbauan tersebut saat meresmikan kegiatan ketahanan pangan di Pondok Pesantren Tahfidz Quran Baitul Hayat, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (13/6).
“Kegiatan ini dalam rangka mendorong santri membangun ketahanan pangan dengan mulai bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan di lingkungan pesantren, maupun memberikan sumbangsih kepada warga sekitar,” tuturnya.
Mardiono kemudian memberikan edukasi terkait bercocok tanam menggunakan teknologi modern.
Baca Juga: Keteguhan Iman di Tengah Arus Zaman: Refleksi Islami untuk Generasi Milenial
“Sehingga nantinya tidak hanya bertani atau bercocok tanam, tapi hasilnya langsung diproses untuk masuk ke pasar yang memiliki nilai ekonomi tinggi,” jelasnya.
Dia berharap, ke depannya lebih banyak pondok pesantren yang dapat memenuhi kebutuhan pangannya sendiri.
“Harapan saya bisa memulainya dari pesantren kecil, karena kalau yang besar biasanya sudah mandiri. Dimulai dari pesantren kecil untuk memberikan edukasi serta bantuan, seperti alat pertanian yang dibutuhkan untuk mengolah, bercocok tanam, dan lainnya,” ungkapnya
Mardiono bersama PT Buana Centra Swakarsa juga memberikan bantuan berupa alat pertanian hand tractor, bibit benih ikan lele, bibit cabai, dan hewan kurban kepada Pesantren Tahfidz Quran Baitul Hayat.
Baca Juga: Walid Barakat Bebas Setelah 42 Tahun di Penjara Suriah
Turut hadir juga Sekretaris Daerah Kabupaten Serang Nanang Supriatna beserta jajaran, tokoh masyarakat Provinsi Banten KH Embay Mulya Syarief, Pimpinan Ponpes Tahfidz Quran Baitul Hayat H Holili, dan lainnya.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pembebasan Baitul Maqdis: Perspektif Geopolitik dan Spiritual Islam