RS INDONESIA BERI SEMANGAT BARU RAKYAT PALESTINA

merc-1
merc-1
Yayasan Yatim Piatu Palestinian Children Relief Fund berkunjung ke RS di Bayt Lahiya, utara Jalur Gaza-, Senin (9/6/2014). (Foto: MINA Gaza)

Bayt Lahiya, 12 Sya’ban 1435/10 Juni 2014 (MINA) – Ummu Muhammad, pengurus yayasan yatim piatu Palestinian Children Relief Fund mengatakan, berdirinya memberikan semangat dan kepercayaan baru bagi rakyat Palestina di Jalur Gaza, terutama anak-anak yatim piatu korban serangan rezim Israel.

Pernyataan Ummu Muhammad disampaikan saat belasan anak yatim piatu dari berbagai daerah di Jalur Gaza mengadakan kunjungan ke RS Indonesia di Bayt Lahiya, utara Jalur Gaza, Palestina, Senin (9/6) waktu setempat.

Menurut dia, kunjungan anak-anak yang bernaung dibawah yayasan yatim piatu yang berbasis di Gaza itu, bertujuan meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri mereka untuk berinteraksi dengan warga asing yang ada di Gaza, khususnya dari Indonesia.

“Kunjungan kali ini termasuk kegiatan membangun kepercayaan diri, kegiatan ini mencakup jumlah anak-anak yang mencapai 60 anak dari berbagai daerah di Jalur Gaza, mulai dari Rafah hingga Bait Hanun,” ujar Ummu Muhammad pimpinan anak-anak yatim tersebut kepada wartawan Mi’raj Islamic News Agency (MINA) Gaza.

Ummu Muhammad menyatakan, anak-anak yatim piatu yang datang ke RS Indonesia itu dipilih atas beberapa spesifikasi, terutama mereka yang memiliki jiwa kepemimpinan yang mempu membaca masalah apa yang terjadi di masyarakat sekitar dan kemampuan menanganinya.

“Kunjungan ke RS Indonesia ini dilakukan setelah banyak kunjungan-kunjungan lainnya ke beberapa daerah, agar mereka mengetahui keberadaan RS Indonesia yang telah berdiri di daerah selatan Jalur Gaza ini,” ujar Ummu Muhmmd.

Dia menyatakan, para anak yatim itu pun saling bertanya apa mengenai apa itu RS Indonesia. Mereka berfikir untuk segera bisa berkunjung ke RS Indonesia guna mengenal apa sebenarnya tujuan dibangun RS Indonesia dan apa program yang tersedia.

“Kunjungan ini akan mereka sampaikan kepada anak-anak yang lain yang ada di yayasan pusat,” tutur Ummu Muhammad.

Terima Kasih Rakyat Indonesia

Ummu Muhammad juga mengatakan, sebagai perwakilan anak-anak yatim piatu di Gaza, yang paling utama mengucapkan terima kasih kepada rakyat dan pemerintah Indonesia atas dukungan mereka kepada masyarakat Gaza khususnya setelah perang terakhir.

Dia menghimbau agar dukungan dana dan bantuan apa pun dari masyarakat Indonesia bagi warga Palestina khususnya Jalur Gaza agar terus berlanjut, karena mayoritas warga Gaza adalah orang-orang miskin yang kebutuhan mereka semakin sulit di bawah blokade Israel selama tujuh tahun lebih.

“Ada pun proyek-proyek seperti RS Indonesia ini menghidupkan mereka dan memberikan rasa percaya diri. Sekali lagi kami berterima kasih banyak,” kata Ummu Muhammad.

Kedatangan anak-anak yatim piatu itu disambut langsung oleh ketua MER-C cabang Gaza, Muqarrabin Al-Fikri, serta tiga relawan lainnya yang masih tetap tinggal di Jalur Gaza.

Mewakili para relawan RS Indonesia, dalam sambutannya, Nur Ikhwan Abadi menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan anak-anak korban agresi Israel 2008-2009 itu.

“Kami ucapkan terima kasih atas kunjungan ini, dan merupakan sebuah kehormatan buat kami dikunjungi oleh anak-anak yang mulia ini,” ujar Ikhwan.

Dia mengharapkan doa dari semua anak-anak yatim piatu Gaza untuk kelancaran pembangunan RS Indonesia serta keistiqamahan rakyat Indonesia dalam membantu rakyat Palestina.

Rumah Sakit Indonesia di Jalur Utara Gaza Palestina, merupakan rumah sakit sumbangan rakyat Indonesia. Lembaga kemanusiaan MER-C sebagai inisiator pembangunan RS Indonesia di Jalur Gaza, dalam pembangunannya bekerjasama dengan Ma’had Al-Fatah Indonesia.

Pengadaan Alat Kesehatan

Pekerjaan pembangunan RS Indonesia yang menjadi tempat untuk pemulihan trauma dan rehabilitasi bagi warga Gaza korban konflik bersenjata Palestina-Israel itu dilakukan oleh relawan Indonesia di mana seluruh pekerjanya tidak dibayar (unpaid volunteers).

RS Indonesia di Jalur Gaza menjadi bukti silaturahim jangka panjang antara rakyat Indonesia dan rakyat Palestina di mana seluruh dananya berasal dari masyarakat Indonesia. Semua donasi berasal dari rakyat Indonesia yang sebagian besar kalangan menengah ke bawah, dari Sabang hingga Merauke.

RS Indoneaia pernah dikunjungi masyarakat Gaza secara umum, selain itu Perdana Menteri Ismail Haniyah beserta para menteri kabinet dan anggota parlemen pada saat Ramadhan 1434H/2013M yang lalu sengaja datang ke RS Indonesia untuk bersilaturahmi dan berbuka puasa bersama para relawan.

Tidak hanya masyarakat dan pemerintahan Gaza yang mengnjungi RS Indonesia ini, rombongan dari berbagai negara seperti Inggris, Al-Jazair, Malaysia, dan berbagai negara lain ikut bersilaturahmi mengunjungi RS Indonesia, tidak terkecuali pemerintah Indonesia dari anggota Komisi I DPR RI.

RS Indonesia yang pembangunan fisiknya sudah selesai, tinggal menunggu pengadaan alat kesehatan agar segera beroperasi. Masih dibutuhkan 65 Milyar untuk pengadaan Alat kesehatan tersebut.

MER-C masih terus melakukan penggalangan dana untuk pengadaan alat kesehatan RS Indonesia.(L/ K01/K02/K03/P02/P04)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0