Rusia Jadi Tuan Rumah Pembicaraan Normalisasi Hubungan Turkiye-Suriah

Moskow, menjadi tuan rumah putaran pembicaraan baru pada Selasa (25/4) besok yang ditujukan untuk hubungan antara Ankara dan Damaskus, di hadapan Iran.

Kementerian Pertahanan ,  mengatakan Moskow berusaha memperbaiki hubungan antara sekutu Suriahnya dan Turkiye, yang terputus pada awal perang saudara pada 2011.

“Kami sedang mempersiapkan pertemuan yang akan dihadiri oleh menteri pertahanan dan kepala intelijen dari keempat negara,” kata Menteri Pertahanan Turkiye Hulusi Akar, Middle East Eye melaporkan, Senin (24/4).

“Tujuan kami adalah menyelesaikan masalah melalui negosiasi dan membawa perdamaian ke kawasan ini secepat mungkin,” tambahnya.

Sejak Turkiye mulai mendukung upaya pemberontak untuk menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad, pembicaraan formal antara Ankara dan Damaskus jarang terjadi.

Baca Juga:  Erdogan Desak Muslim Bersatu Hentikan Genosida Israel di Gaza

Meskipun Presiden Turki Recep Tayyip pernah menyebut Assad sebagai “pembunuh”, dia baru-baru ini menunjukkan kesediaan untuk mempertimbangkan pertemuan puncak perdamaian dengan pemimpin Suriah.

Upaya itu juga telah didukung oleh Presiden Rusia Vladimir Putin. Sementara Assad mengatakan, dia hanya akan bertemu Erdogan jika dia menarik pasukan dari Suriah utara.

Pertemuan menteri luar negeri keempat negara itu sebelumnya sempat ditunda setelah dijadwalkan pada Maret lalu.

Hubungan Damaskus dengan kekuatan regional telah menghangat dalam beberapa tahun terakhir, ketika negara-negara Arab bergerak menuju reintegrasi Suriah kembali ke dalam regional setelah bertahun-tahun terisolasi.

Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan mengadakan pertemuan dengan Assad di Damaskus dalam kunjungan pertama oleh seorang pejabat tinggi Saudi sejak 2011. (T/R6/P1)

Baca Juga:  Massa Pendukung Israel Serang Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas California

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: siti aisyah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.