Sebanyak 55 Relawan AS Ikuti Training Peace Corps di IAIN Kediri

Kediri, MINA – Sebanyak 55 relawan asal Amerika Serikat (AS) dinyatakan sukses mengikuti pembekalan atau training Peace Corps di kampus IAIN Kediri.

Para relawan ini siap bertugas menjadi guru Bahasa Inggris MTs/SMP dan MA/SMA di Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, serta Nusa Tenggara Timur.

Peace Corps adalah program sukarelawan yang dijalankan pemerintah Amerika Serikat. Misi resminya adalah menyediakan pembangunan sosial dan ekonomi di luar negeri melalui bantuan teknis sambil mempromosikan saling pengertian antara orang Amerika dan penduduk yang menjadi mitranya.

Baca Juga:  Tren Home Dukung Dakwah Rasil dengan Fasilitas Modem Internet

Pelatihan ini merupakan kerja sama antara IAIN Kediri dengan lembaga relawan asal Amerika Serikat “Peace Corps”.

Setiap tahun lembaga nonprofit yang didirikan mendiang Presiden AS John F Kennedy tersebut mengirim relawannya ke sejumlah Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia untuk mengikuti Pre-Service Training (PST).

Rektor IAIN Kediri Nur Chamid mengucapkan terima kasih kepada pemerintah AS dan Peace Corps yang telah mempercayakan IAIN Kediri sebagai mitra program kemanusiaan ini.

“Kerja sama ini sangat strategis dan sangat penting untuk memberikan kontribusi pada generasi bangsa yang akan datang,” kata Nur Chamid di Kediri, Selasa (11/12).  

Baca Juga:  Pimpinan Al-Azhar, Menag Bahas Kerja Sama, Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia

Wakil Rektor Bidang Akademik IAIN Kediri Ahmad Subakir menerangkan, selama dua setengah bulan para peserta mengikuti proses short-course. Mereka telah diwisuda “Peace Corps ID12 Batch 9” dalam sebuah acara yang bertajuk Swear-In dan Closing Ceremony di Sport Center IAIN Kediri, 10 Desember 2018 lalu.

Salah satu relawan Peace Corps, Gina Chung mengaku terkesan dengan pengalaman selama mengikuti Pre Service Training di IAIN Kediri. Terlebih ketika ia harus beradaptasi dengan masyarakat lokaldan tinggal dengan host family di wilayah pedesaan. (R/R09/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga:  Talkshow Bedah Fiqh Zakat Penghasilan

Wartawan: Risma Tri Utami

Editor: Rudi Hendrik