SENIMAN TURKI PAMERKAN KALIGRAFI BERGAYA MODERN

Kaligrafi modern karya Bilal Akkaya. (Foto: File Daily Sabah)
karya Bilal Akkaya. (Foto: File Daily Sabah)

Istanbul, 3 Rabi’ul Awwal 1436/25 Desember 2014 (MINA) – Seniman kaligrafi dan pengiklan, Bilal Akkaya, dalam pamerannya telah menggabungkan tradisional kaligrafi dengan gaya seni modern dan inovatif, di gedung Galeri Industri Seni di Istanbul.

Dalam pameran bertajuk “Kaligrafi Modern” itu Akkaya mengatakan, ia menafsirkan kembali seni kaligrafi tradisional kepada perspektif modern untuk menciptakan hubungan antara masa lalu dan masa kini, Daily Sabah yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Jumat.

Seni ini memadukan 25 tahun pengalaman Akkaya di dunia iklan dengan inspirasinya mengambil kaligrafi dan pendekatan huruf Arab kepada pendekatan kontemporer.

Baca Juga:  Dua Polisi Israel Tewas dalam Serangan Drone Hizbullah

Akkaya menyoroti, pamerannya juga dilengkapi kaligrafi yang terdiri dari huruf bahasa Latin dan Arab secara bersama-sama, terlepas dari orang-orang yang hanya menampilkan kaligrafi dari huruf Arab saja.

Akkaya diperkenalkan seni kaligrafi pada tahun 1980 dan mulai belajar kepada Ali Rustu Oran, di İskenderpaşa, kelompok sufi di Turki.

Para seniman mengatakan, hampir tidak ada perubahan dalam seni kaligrafi selama 35 tahun terakhir, namun Akkaya menambahkan, ada beberapa perkembangan baik selama ini.

Dia menyarankan para seniman kaligrafi klasik tidak harus menentang kaligrafi modern.

Kaligrafi adalah seni yang memiliki keseimbangan dan aturan sendiri.

Menurutnya, kaligrafi modern memiliki lebih banyak kebebasan dalam hal gaya. Oleh karenanya, sulit bagi seniman kaligrafi klasik memiliki pikiran positif tentang kaligrafi modern sebagaimana yang dianutnya.

Baca Juga:  Dua Polisi Israel Tewas dalam Serangan Drone Hizbullah

Pameran tersebut dijadwalkan berlangsung hingga 10 Januari tahun depan. (T/P001/R11)

Bilal Akkaya (Foto: File DAily Sabah)
Bilal Akkaya (Foto: File DAily Sabah)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0