SERANGAN PAKISTAN GUNAKAN DRONE LOKAL PERTAMA KALINYA

Islamabad, 25 Dzulqa’dah 1436/9 September 2015 (MINA) – Pakistan menggunakan drone (pesawat tanpa awak) buatan lokal untuk pertama kalinya dalam aksi militer yang menewaskan tiga terduga militan Taliban dalam sebuah serangan di Shawal Valley, sebuah kawasan dekat perbatasan dengan Afghanistan, militer Pakistan mengumumkan, Senin (7/9).

“Ini adalah serangan militer pertama Pakistan yang menggunakan drone buatan sendiri,” kata Mayor Jenderal Asim Bajwa, juru bicara militer Pakistan.

Seperti diberitakan Al-Arabiya serangan drone menghantam markas militan Taliban di Shawal Valley, membunuh tiga tokoh. Namun tidak disebutkan kapan serangan itu berlangsung.

Drone yang dinamai Burraq itu sebenarnya sudah selesai diuji pada Maret lalu. Militer Pakistan menyebut senjata baru itu sebagai kekuatan yang bisa menggandakan kesuksesan perang terhadap terorisme.

Pada 2013 militer Pakistan sudah menggunakan dua unit drone mata-mata yang diproduksi sendiri. Para analis mengatakan drone Pakistan sangat mirip dengan senjata serupa milik sekutunya, Cina.

Kelompok militan di area itu mengakui ada tiga anggotanya tewas. Salah satunya adalah Nizam Wazir, pemimin sebuah faksi Taliban Pakistan.

Militer Pakistan mulai melancarkan serangan atas militan Taliban Pakistan di wilayah semi-otonom yang didiami orang-orang etnis Pashtun di sepanjang perbatasan dengan Afghanistan pada tahun lalu.

Mulai bulan Agustus kemarin Pakistan memperluas serangannya ke Shawal Valley. Aksi militer itu melibatkan pasukan darat dan pesawat tempur.

Dalam beberapa tahun terakhir Pakistan sendiri terus mengecam Amerika Serikat yang kerap mengirim drone untuk menyerang basis Taliban di Pakistan. Tetapi ada tudingan bahwa aksi drone AS sudah direstui oleh pemerintah Pakistan.

Drone AS sudah menewaskan lebih dari 2.400 orang di Pakistan sejak 2004. (T/anj/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)