Tel Aviv, MINA – Surat kabar Ibrani Maariv melaporkan, dalam sebuah laporan Sabtu (15/4/2023), bahwa lembaga keamanan Israel sedang mempersiapkan babak baru serangan ke Jalur Gaza.
Menurut surat kabar itu, respons Israel yang lemah terhadap tembakan roket yang meningkat dari Jalur Gaza menuju permukiman Israel, menunjukkan putaran pertempuran berikutnya semakin dekat, seperti dilaporkan Quds Press.
Laporan tersebut menyebutkan, eselon politik Israel menerima rekomendasi dari lembaga keamanan, dan memutuskan untuk menanggapi tembakan roket dari Jalur Gaza dalam upaya untuk mencegah situasi memburuk.
Surat kabar itu menekankan, “eskalasi baru-baru ini memberikan gambaran sekilas tentang masa depan, dan ada peluang untuk mencapai konflik besar dengan Gaza.”
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina
Laporan menjelaskan, pengembangan kemampuan rudal Hamas di Lebanon mengungkapkan kesenjangan intelijen yang besar di Israel dalam bekerja melawannya.
Tentara Israel juga tidak memiliki kemampuan untuk menyerang infrastruktur Hamas di Lebanon, karena kesenjangan intelijen dan ketakutan akan eskalasi dengan Iran, menurut laporan surat kabar itu.
Catatan menyebutkan, puluhan roket dan mortir ditembakkan dari Lebanon pekan lalu ke pemukiman Israel, di bagian utara yang diduduki, melukai dua pemukim Yahudi, selain kerusakan material fasilitas. (T/RS2/R1)
Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)