AS TERBANGKAN DUA PEMBOM B-52 DEKAT PULAU YANG DIKLAIM CHINA

Pembom jarak jauh B-52
Pembom jarak jauh B-52

Washington, 1 Safar 1437/13 November 2015 (MINA) – AS menerbangkan dua pembom B-52, akhir pekan lalu, dekat pulau-pulau buatan manusia yang dibangun dilaut China Selatan, suatu penerbangan yang merupakan tantangan yang nyata terhadap klaim China atas wilayah itu. seorang pejabat AS megemukakan kepada The Hill.com, Kamis,

Pembom jarak jauh itu melakukan terbang lintas sekali dalam jarak 12 mil dari pulau-pulau tersebut, kata pejabat itu, dalam apa yang dikatakan kalangan militer sebagai operasi “kebebasan navigasi”.

“Dalam operasi itu, militer China berusaha menghubungi kedua bomber dengan menyatakan mereka agar “menjauh dari pulau-pulau kami.”

Jurubicara Pentagon, Komodor Laut Bill Urban mengatakan kedua pembom lepas landas dan kembali ke Guam masing-masing pada 8 an 9 November, terbang dalam “misi rutin di wilayah udara internasional dekat Kepulau Spratly diLaut China Selatan.”

Baca Juga:  Pengunjuk Rasa Pro Palestina Bersuara di acara Met Gala New York

Urban membenarkan kedua pilot menerima dua peringatan lisan dari pengendali darat China, “meskipun tak pernah terbang melewati batas terlarang,” katanya.

Kedua pesawat meneruskan misi mereka tanpa insiden, dan setiap saat beroperasi sepenuhnya sesuai hukum internasional.

Ketika Presiden Barack Obama mengunjungi Alaska September lalu, iringan lima kapal China berlayar dalam jarak 12 mil dari perairan teritorial AS. Para pejabat Pentagon menyebut insiden itu sebagai “pelayaran lintas tak berdosa”.

China belum lama ini menempatkan pesawat tempur canggih J-11 di Pulau Woody, yang merupakan salah satu dari lima pulau buatan di wilayah itu.

Para pakar mengatakan penempatan jet-jet J-11 adalah sinyal China siap melindungi klaim teritorialnya atas pulau-pulau buatan manusia di Kepulauan Spratly, yang juga diaku sebagai milik Bruei, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam. (T/R07/R01)

Baca Juga:  Pengunjuk Rasa Pro Palestina Bersuara di acara Met Gala New York

Miraj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Widi Kusnadi

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0