Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump Berhentikan Menhan Mark Esper

Hamidah Juariyah - Selasa, 10 November 2020 - 17:27 WIB

Selasa, 10 November 2020 - 17:27 WIB

3 Views ㅤ

ARLINGTON, VA - JULY 13: U.S. Army Secretary Mark Esper announces that Austin, Texas, will be the new headquarters for the Army Futures Command during a news conference at the Pentagon July 13, 2018 in Arlington, Virginia. The Army is undergoing its biggest reorganization in 45 years with the creation of the Army Futures Command, which is tasked with modernizing the fighting force. (Photo by Chip Somodevilla/Getty Images)

Washington, MINA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan telah memberhentikan Menteri Pertahanan Mark Esper.

Pengumuman itu disampaikan melalui akun twitternya. Ia kemudian, menunjuk langsung Direktur Pusat Penanggulangan Terorisme Nasional Christopher C. Miller untuk menggantikan Esper.

“Chris akan melakukan pekerjaan yang hebat, Mark Esper telah diberhentikan. Saya ingin berterima kasih atas layanannya,” tulis Trump diakun twitternya, dikutip Selasa (10/11).

Pemberhentian Menhan Esper di tengah kekalahan Trump dalam Pilpres AS.

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Joe Biden berhasil mengalahkan kandidat petahana Donald Trump yang usung oleh partai Republik dalam pemilihan presiden AS 2020 ini.

Kemenangan tersebut dipastikan setelah Joe Biden mengungguli perolehan suara nasional AS atas Donald Trump yang hanya unggul di beberapa negara bagian saja.

Pemilihan umum di AS diadakan tanggal 3 Nopember lalu dan menurut jadwal pelantikan presiden akan diadakan pada tanggal 20 Januari. Jadi Trump masih menjabat presiden masa jabatan ini selama lebih dai dua bulan lagi. (L/Hju/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Amerika
Internasional
Indonesia
Breaking News