Turki Salahkan PKK Atas Dua Ledakan Bom

Ankara, 9 Dzulqa’dah 1437/12 Agustus 2016 (MINA) – Pemerintah Turki menyalahkan kelompok bersenjata Partai Pekerja Kurdistan (/Partiya Karkerên Kurdistan) atas dua ledakan bom yang menewaskan 9 orang dan melukai 38 lainnya di dua kota di tenggara Turki pada Rabu (10/8) kemarin.

Sumber-sumber keamanan menyalahkan PKK atas yang terkoordinasi dengan menargetkan kendaraan polisi, Euronews melaporkan.

Tiga warga sipil tewas oleh bom di pinggir jalan yang diledakkan dengan remote control, di Kota Kiziltepe, Provinsi Mardin, wilayah Turki yang dekat dengan perbatasan Suriah.

“Serangan itu ditujukan pada sebuah bus yang membawa polisi,” kata sumber.

Sementara di kota terbesar di kawasan itu, Diyarbakir, sumber menyebutkan, 5 warga sipil tewas dalam serangan bom mobil yang juga menargetkan polisi. Sementara 12 orang terluka dalam serangan itu, termasuk 5 polisi.

Sementara ini belum ada pernyataan resmi dari kelompok PKK.

PKK dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh Turki, Uni Eropa dan Amerika Serikat, telah mengangkat senjata melawan negara Turki sejak tahun 1984. Lebih dari 40.000 orang telah tewas dalam kekerasan itu, mayoritas dari mereka adalah Kurdi. (T/P4/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.