Turkiye Panggil Pulang Dubesnya Dari Israel

Ankara, MINA – Kementerian Luar Negeri Turkiye menyatakan, negaranya memanggil duta besarnya di untuk berkonsultasi karena krisis kemanusiaan dan serangan Israel yang sedang berlangsung di . Quds Press melaporkan.

Kemenlu Turkiye mengatakan dalam keterangan pers hari Sabtu (4/11), “Mengingat tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza akibat serangan terus-menerus yang dilancarkan Israel terhadap warga sipil, dan penolakan Israel terhadap seruan dan aliran bantuan kemanusiaan yang terus menerus dan tanpa hambatan, diputuskan untuk memanggil kembali duta besar kami di Tel Aviv, Duta Besar Shaker Ozkan Turunlar ke Ankara untuk berkonsultasi.”

Hal ini terjadi setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan menyatakan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu “bukan lagi orang yang dapat kita ajak bicara dengan cara apa pun.”

Baca Juga:  OKI Apresiasi Peran Gambia dalam Membela Rohingya

Erdogan menganggap Netanyahu bertanggung jawab atas serangan di Jalur Gaza.

Dalam pernyataannya kepada wartawan sekembalinya dari Kazakhstan, Erdogan menyatakan kesiapan negaranya untuk memainkan peran sebagai penjamin di Gaza, seperti model di Pulau Siprus.

“Jika Yunani adalah negara penjamin di Siprus, dan Turki juga negara penjamin tentunya, lalu mengapa tidak ada mekanisme serupa di Gaza?”, ujar Erdogan.

Sebelumnya, Duta Besar Israel untuk Turki meninggalkan negara itu bulan lalu karena alasan keamanan setelah protes pecah di seluruh Turkiye untuk mendukung .

Israel kemudian menyatakan telah memanggil kembali duta besarnya untuk mengevaluasi hubungan bilateral. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.