UEA Bangun Rumah Sakit Kardiologi Emirat-Indonesia di Solo

Kawasan Sains dan Teknologi Solo Technopark di Jebres, Surakarta, Jawa Tengah, menjadi lokasi pembangunan Rumah Sakit Kardiologi Emirat – Indonesia atas kerja sama pemerintah UEA dan Indonesia.(Foto: Digo)

Jakarta, MINA – Duta Besar Uni Emirat Arab () untuk Abdulla Salem Al Dhaheri menyampaikan, pemerintah negaranya bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam Pembangunan Emirat – Indonesia di Solo Techno Park, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Dubes UEA menyebut rumah sakit khusus kardiologi yang menggunakan lahan di area Solo Teknopark ini akan menjadi salah satu yang tercanggih di Indonesia.

“Ini akan menjadi salah satu rumah sakit yang paling canggih di Indonesia. Khusus untuk melayani pasien penyakit jantung, dan displantasi yang juga akan membantu pasien dengan penyakit jantung,” kata Dubes Abdulla Salem saat memberikan keterangan pers terkait COP28 di Kedutaan Besar UEA, Jakarta, Kamis (2/11).

Dia menambahkan, rumah sakit ini nantinya tidak hanya melayani pasien di Solo dan sekitarnya. Tetapi juga masyarakat di Jawa Tengah. Tidak hanya penderita jantung, namun juga penyakit lainnya.

Baca Juga:  PP Muhammadiyah: Jangan Bosan Dukung Kemerdekaan Palestina

“Kami berharap masyarakat dapat memperoleh manfaat dari rumah sakit ini. Tidak hanya untuk para penderita penyakit jantung yang berada di Solo dan sekitarnya, namun juga untuk masyarakat Jawa Tengah,” tandasnya.

Dia mengungkapkan, memilih Kota Solo sebagai lokasi pembangunan karena tempatnya yang indah sekaligus melengkapi bangunan yang telah ada yakni Masjid Raya Sheikh Zayed.

“Masjid Raya Sheikh Zayed sudah berdiri. Ini sekaligus sebagai tanggung jawab kami. Kami ingin membawa nilai lebih bagi masyarakat yang ada di kota ini,” jelas Salem.

Pembangunan ruamh sakit ini ditandai dengan ditandatanganinya Cooperation Agreement untuk Memfasilitasi Pembangunan ‘Emirates-Indonesia Cardiology Hospital’ oleh Menteri Kesehatan RI dengan Menteri Negara UEA pada Rabu (25/10/2023) di Jakarta.

Baca Juga:  Misi Dagang UEA di Indonesia Gali Potensi Peningkatan Perdagangan Non-Minyak

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menerima tawaran dukungan pembangunan RS melalui Nota Diplomatik Dubes UEA untuk Indonesia Nomor 1/3/19-044 tanggal 3 Februari 2023 menyampaikan keinginan Pemerintah UEA untuk membangun RS di Indonesia. Upaya ini juga mendukung pilar transformasi pelayanan kesehatan rujukan di Indonesia.

Persetujuan kerja sama ini berisikan komitmen Pemerintah UAE untuk mendukung pembangunan RS khusus kardiologi di Kota Surakarta, dimana pembangunan RS ini mewujudkan transformasi sistem kesehatan di Indonesia dan melibatkan pemerintah daerah khususnya Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.

Dukungan pembangunan RS kardiologi ini diharapkan dapat memberikan akses layanan kesehatan kardiovaskular di Indonesia dengan menggunakan cathlab kepada masyarakat. Artinya dengan adanya RS ini maka bisa merawat pasien serangan jantung dan juga stroke di kota surakarta dan sekitarnya.

Baca Juga:  Bukan Heat Wave, BMKG: Peralihan Musim Penyebab Suhu Udara Jadi “Gerah”

Pembangunan Rumah Sakit Kardiologi Emirat – Indonesia di Solo tersebut akan mempermudah masyarakat yang berada di Solo dan sekitarnya untuk mengakses fasilitasi kesehatan khususnya berkaitan dengan kesehatan jantung.

Tidak hanya itu, rumah sakit tersebut kedepannya dapat menjadi simbol kedekatan persahabatan antara kedua negara setelah sebelumnya telah dibangun Masjid Sheikh Zayed di Solo, masjid kembar dari Sheikh Zayed Grand Mosque yang berlokasi di Abu Dhabi.

Diharapkan dengan adanya kehadiran Rumah Sakit tersebut serta Masjid Sheikh Zayed Solo, people to people contact antara Indonesia dan UEA semakin meningkat. (L/R1/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.