Uni Eropa Menentang UU Hukuman Mati Israel yang Menargetkan Palestina

Anadolu Agency

Brussels, MINA – menentang Undang-Undang yang akan diberlakukan dengan menargetkan warga , juru bicara Uni Eropa Carlos Martin Ruiz de Gordejuela mengatakan pada Kamis (4/1).

Ucapan Gordejuela muncul sebagai jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh koresponden Anadolu Agency di Brussels dalam sebuah konferensi pers di ibu kota Belgia tersebut.

“Uni Eropa menentang hukuman mati dalam segala situasi dan kasus tanpa pengecualian,” kata Gordejuela.

Knesset (parlemen Israel) pada Rabu (3/1) menyetujui pembahasan awal sebuah rancangan undang-undang (RUU) kontroversial yang akan memungkinkan pihak berwenang Israel menjatuhkan hukuman mati kepada orang-orang Palestina yang terlibat dalam “operasi terhadap sasaran Israel”.

Diusulkan oleh Partai Yisrael Beiteinu yang berhaluan kanan, pembahasan pertama RUU tersebut disetujui oleh 52 anggota berbanding 49 yang tidak setuju. RUU itu harus disetujui dalam pembahasan kedua dan ketiga sebelum menjadi undang-undang.

Sementara itu, warga Palestina mengecam keras RUU itu, yang akan memungkinkan pejuang Palestina dijatuhi hukuman mati.

Pejabat Palestina menyebut undang-undang tersebut bertujuan hanya untuk memberikan perlindungan hukum bagi aksi penindasan Israel terhadap hak-hak orang Palestina. (T/R11/RS2)

Miraj News Agency (MINA)

Wartawan: Syauqi S

Editor: Ali Farkhan Tsani

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.