INGGRIS PASOK SENJATA ISRAEL

(Foto : Press Tv)
(Foto : Press Tv)

Gaza, 8 Syawal 1435/4 Agustus 2014 (2014) – Harian Inggris The Independent mengungkapkan peran penting yang dimainkan oleh Inggris dalam memberikan bantuan kepada tentara dengan berbagai peralatan militer yang digunakan dalam pemboman warga sipil Gaza.

Menurut The Independent yang diterbitkan pada Sabtu dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), korespondennya memperoleh dokumen-dokumen yang membuktikan bahwa senjata buatan Inggris yang digunakan dalam serangan mematikan Israel di Gaza.

Laporan itu mengungkapkan, bantuan dikirim ke Israel berkat lisensi ekspor senjata senilai GBP 42milyar kepada 130 perusahaan industri pertahanan Inggris sejak 2010 yang memungkinkan mereka untuk menjual peralatan militer ke Israel. Menurut The Independent, peralatan militer tersebut mulai dari sistem pengarah sasaran, amunisi, drone sampai kendaraan lapis baja.”

Baca Juga:  7 Mei Seluruh Kampus Muhammadiyah Gelar Aksi Bela Palestina

The Independent melaporkan bahwa dokumen yang diperoleh oleh Kampanye Melawan Perdagangan Senjata (Campaign Against Arms Trade/CAAT) di bawah UU Kebebasan Informasi Inggrais menunjukkan bahwa hampir $ 71.000.000 nilai ekspor peralatan militer berkaitan dengan Israel telah disetujui sejak 2010.

Menurut dokumen itu, produsen mendapat izin penjualan ke Israel melalui dua perusahaan Inggris yang memasok komponen untuk pesawat tak berawak Hermes yang menjadi “tulang punggung” sistem pengarah sasaran dan misi pengintaian Angkatan Udara Israel, satu perusahaan lainnya memasok komponen untuk tank Merkava Israel.

Drone jenis Hermes banyak digunakan selama Operation Protective Edge – aksi militer Israel yang sedang berlangsung di Gaza- – untuk memandu sasaran peluru kendali yang diluncurkan.Israel adalah salah satu pelanggan terbesar untuk ekspor persenjataan Inggris yang disebut “penggunaan ganda”.

Baca Juga:  Pembelaan Mahasiswa Terhadap Palestina Menyebar ke Jepang

Data itu mengungkapkan bahwa puluhan perusahaan pertahanan Inggris sangat khusus mengamankan kesepakatan dengan mitra Israel dan militer Israel, mulai dari rompi antipeluru, persenjataan angkatan laut dan amunisi senjata ringan.

Presiden Pergerakan Tunisia, Nahda, Rashid Al-Ghannouchi dalam sebuah khutbahnya mengatakan bahwa negara-negara Arab (tidak dirinci) telah mendanai serangan Israel di Gaza. Dia juga menuduh “gagal” membela hak asasi manusia yang dilanggar di Gaza.

Israel dalam aksinya setidaknya telah menghancurkan 116 fasilitas pendidikan, 139 tempat pelayanan umum dan 59 masjid. Hingga berita ini diturunkan,agresi Zionis Israel selama 28 hari hingga Ahad 3/8 mengakibatkan 1.830 penduduk Gaza syahid dan melukai 9.370 warga lainnya.(T/P08/EO2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0