UNICEF: ANAK-ANAK SOMALIA TARUHKAN NYAWA

tubas-media

tubas-mediaMogadishu, 30 Rajab 1435/29 Mei 2014 (MINA) – Badan PBB urusan anak, UNICEF memberi peringatan,  sekitar 200.000  balita  menghadapi resiko kematian akibat pada 2014 ini di .

“Jika anak-anak tidak cepat menerima bantuan nutrisi, situasi ini akan menjadi lebih buruk,” kata juru bicara Perwakilan lembaga Dana Anak-Anak PBB (UNICEF) Christophe Boulierac dalam sebuah pernyataannya. On Islam melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) baru baru ini.

Somalia mengalami krisis kelaparan sejak tiga tahun terakhir disebabkan kekeringan parah. UNICEF mencari dana $ 15 juta dollar  (100 miliyar rupiah), namun hanya dapat mengumpulkan 10% dari jumlah yang diperlukan.

“Lebih dari 620.000 anak-anak tidak lagi memiliki akses pelayanan medis gratis untuk pengobatan diare dan pneumonia,” ujar Boulierac.

“Layanan kepada sekitar 280.000 wanita hamil dan 13.000 wanita usia subur saat ini sangat diperlukan di negara itu,” tambahnya.

UNICEF dan mitra-mitranya telah menyediakan sekitar 70% layanan kesehatan di Somalia. Layanan tersebut termasuk obat-obatan, vaksin, upah karyawan, pelatihan tenaga kesehatan, bahan bakar untuk generator air dan peralatan medis.

PBB mengatakan, ratusan ribu warga Somalia telah kehilangan nyawa akibat kelaparan yang melanda pada 2010-2012, setengah dari mereka adalah anak-anak di bawah usia lima tahun.

Umat Islam diseluruh dunia berupaya untuk memberikan bantuan ke negara yang dilanda kekeringan itu. Jutaan dolar yang dijanjikan sebagian negara-negara Muslim akan sangat membantu Somalia mengurangi kelaparan. (T/Fauziah/P04)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0