Utusan AS Konfirmasi Kemajuan dalam Pembicaraan Perbatasan Maritim Lebanon-Israel

Beirut, MINA – Utusan AS Amos Hochstein mengatakan pada Kamis (10/2) bahwa pembicaraan tentang demarkasi perbatasan laut antara dan sedang dalam pembahasan tahap akhir.

Hochstein mengatakan dalam sebuah seminar yang diselenggarakan oleh May Chidiac Foundation di Beirut, tentang masalah energi di Lebanon bersama dengan Menteri Energi Lebanon Walid Fayad dan partisipasi daring dari Menteri Energi Yordania Saleh al-Kharabsheh, Anadolu melaporkan.

Hochstein mengatakan, ada peluang untuk pembicaraan demarkasi perbatasan karena upayanya berhasil menjembatani kesenjangan di mana mereka dapat mencapai kesepakatan.

Dia juga mengatakan, Lebanon harus memutuskan apakah menginginkan kesepakatan dengan Israel di mana kesepakatan dapat memungkinkan kegiatan eksplorasi minyak dan membawa investasi asing ke Lebanon.

Fayad menekankan pentingnya bergerak maju dengan pembicaraan tidak langsung berdasarkan hukum internasional.

Hochstein tiba Selasa (8/2) di Beirut untuk berbicara dengan pejabat Libanon tentang pembicaraan demarkasi perbatasan.

Lebanon dan Israel berselisih tentang wilayah maritim seluas 860 kilometer persegi (332 mil persegi), menurut peta yang dikirim oleh kedua negara ke PBB pada tahun 2011.

Daerah ini kaya akan gas alam dan minyak di mana lima sesi pembicaraan diadakan antara Lebanon dan Israel di bawah sponsor PBB dan mediasi AS. Putaran terakhir pembicaraan terjadi pada Mei lalu, tetapi terhenti karena perbedaan besar di antara keduanya. (T/R7/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.