Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vatikan Khawatirkan Rencana Aneksasi Israel di Tepi Barat

Ali Farkhan Tsani - Kamis, 21 Mei 2020 - 07:14 WIB

Kamis, 21 Mei 2020 - 07:14 WIB

2 Views

Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu points at a map of the Jordan Valley as he gives a statement in Ramat Gan, near the Israeli coastal city of Tel Aviv, on September 10, 2019. - Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu issued a deeply controversial pledge on September 10 to annex the Jordan Valley in the occupied West Bank if re-elected in September 17 polls. He also reiterated his intention to annex Israeli settlements throughout the West Bank if re-elected, though in coordination with US President Donald Trump, whose long-awaited peace plan is expected to be unveiled sometime after the vote. (Photo by Menahem KAHANA / AFP)

Vatikan, Roma, MINA – Pimpinan Ummat Katholik se dunia pada hari Rabu (20/5) menyatakan kekhawatirannya terhadap rencana aneksasi Israel atas sebagian besar Tepi Barat yang diduduki.

“Penghormatan terhadap hukum internasional dan resolusi PBB adalah “elemen yang sangat diperlukan bagi kedua bangsa untuk hidup berdampingan,” kata Vatikan setelah pembicaraan antara kepala pejabat kebijakan luar negeri Uskup Agung Paul Richard Gallagher dan perunding Palestina Saeb Erekat.

“Takhta Suci mengikuti situasi ini dengan cermat, dan mengungkapkan keprihatinan tentang tindakan di masa depan yang dapat lebih lanjut mengkompromikan dialog,” kata Vatikan dalam sebuah pernyataan seperti yag diberitakan Al-Arabiya.

Diharapkan solusi dapat segera ditemukan melalui pembicaraan langsung “sehingga perdamaian akhirnya dapat memerintah di Tanah Suci, yang sangat dicintai oleh orang-orang Yahudi, Kristen, dan Muslim.” (T/RS2/P1) 

Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda