Warga Semarang Masih Sulit Dapatkan Minyak Goreng, Harga Capai Rp.20 ribu Perliter

Semarang, MINA – Warga kota Semarang, khususnya para ibu rumah tangga, mengaku, masih kesulitan mendapatkan . Jika ada, harganya cukup tinggi, yakni mencapai Rp.20.000,- perliter, dibanding harga resmi Rp. 11.000,-.

Sementara itu, sejumlah pedagang sembako di Semarang mengeluhkan masih sulitnya mendapat pasokan minyak goreng dari distributor. Demikian pengakuan para ibu rumah tangga di beberapa daerah di Semarang kepada MINA, Sabtu (5/3).

Para pedagang mengaku, stok mereka kosong sejak beberapa hari. Pantauan beberapa toko di Kecamatan Banyumanik, mereka menyatakan sudah sepekan tidak mendapat pasokan dari distributor.

Pada pedagang mengaku, jika membeli di luar distributor biasa, harganya semakin , sehingga sulit untuk menjual kepada para konsumen.

Hal yang sama juga dirasakan pedagang di Kecamatan Tembalang. Para pedagang mengaku sudah hampir sebulan tidak mendapat pasokan minyak goreng.

Warga yang kesulitan membeli minyak goreng terpaksa keliling mencari toko-toko yang masih punya stok, meski harganya cukup mahal, yaitu mencapai Rp.20 ribu, sementara untuk kemasan dua liter, harganya Rp.38 ribu.

Bagi ibu-ibu yang melek teknologi, mereka bisa memesan minyak melalui online, tetapi memerlukan waktu beberapa hari untuk pengiriman.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah melakukan operasi pasar minyak goreng di beberapa daerah. Tapi minyak goreng murah masih tetap sulit didapat di masyarakat. (R/P2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Widi Kusnadi

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.