ISRAEL PASANG 500 KAMERA INTAI WARGA PALESTINA DI YERUSALEM

Yerusalem, 23 Rajab 1435/22 Mei 2014 (MINA) – Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Kementerian Pertahanan memutuskan memasang 500 kamera pengintai di lingkungan kota Yerusalem yang diduduki negara zionis itu.

Radio Ibrani menyebutkan, kamera akan dipasang di lingkungan Silwad, Sheikh Jarrah, Tor, Al-Eizariya, dan French Hill sampai ke pemukiman Jilo.

Kamera yang berbiaya 100 juta shekel itu, akan memantau lingkungan Arab 24 jam sehari untuk mencegah kemungkinan aksi protes dari penduduk setempat terhadap tentara Israel.

Warga Palestina menganggap langkah ini sebagai pelanggaran mencolok terhadap privasi dan kebebasan warga Arab di Yerusalem oleh militer Israel, Al Ray yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.

Pertengahan bulan lalu, polisi Israel yang disertai oleh para ahli komunikasi, memasang kamera khusus pengintai di pasar dan gang-gang Kota Tua Al-Quds dan jalan menuju Masjid Al-Aqsha.

Ahli komunikasi dan insinyur teknologi informasi Palestina, Adnan Saeed, mengatakan, perusahaan komunikasi Israel yang berbasis di Herzliya mendapat kontrak untuk memasang 269 kamera di berbagai wilayah Kota Al-Quds, khususnya di Gerbang Asbat, jalan menuju ke Tembok Buraq, sebelah barat Al-Aqsha, dan di sekitar beberapa pos-pos permukiman ilegal Yahudi.

Insinyur Adnan menegaskan, kamera-kamera tersebut digunakan oleh polisi Israel untuk merekam jika bentrokan terjadi.

Kamera-kamera yang dipasang Israel itu juga bertujuan untuk memantau pergerakan jamaah muslim di Masjid Al-Aqsha dan pekerjaan otoritas wakaf Islam, di samping memperkuat kendali Israel atas kiblat pertama bagi umat Islam tersebut.

Pada 10 Desember 2013 lalu, penjajah Israel memasang kamera pengintai di dalam area Masjid Al-Aqsha, khususnya di atap sebuah bangunan yang dikendalikan secara ilegal oleh polisi Israel di bagian utara Qubbatus Shakrah (Kubah Batu). (T/P09/IR)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)