BNPB : 148,4 Juta Penduduk Indonesia Terancam Bahaya Gempa Bumi

Jakarta, 7 Rabi’ul Awwal 1438/7 Desember 2016 (MINA) – Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana () Sutopo Purwo Nugroho mengatakan,  saat ini ada ratusan juta jiwa penduduk Indonesia terancam oleh bahaya bumi dengan sumber gempa berada di daerah subduksi dan sesar di daratan dengan potensi gempa terbesar berada di Indonesia bagian timur.

“Ada 148,4 juta jiwa WNI yg tinggal dan terpapar dari gempa bumi besar,” ujarnya saat konferensi pers di kantor BNPB, Matraman, Jakarta Timur. Rabu (7/12). Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Sementara itu, ada sebanyak 3,8 juta jiwa penduduk Indonesia yang terpapar oleh bencana bahaya .

Sementara total penduduk Indonesia berjumlah 257,5 juta jiwa lebih pada tahun 2015, menurut data The World Bank.

Dari data tersebut, Sutopo menambahkan, untuk meminimalisir korban yang berjatuhan, ia menghimabau agar masyarakat untuk segera keluar dari rumah mencari tempat aman seperti lapangan luas jika suatu saat terjadi gempa.

Ia juga menjelaskan betapa penting adanya rumah tahan gempa, karena banyak orang tinggal di daerah rawan gempa namun bangunan yang ada tidak menyesuaikan dengan rumah tahan gempa, namun pejabat BNPB itu tidak menyangkal bahwa masih banyak kendala terkait rumah ini.

“Untuk membangun rumah tahan gempa lebih mahal 30 sampai 50% maka perlu ada regulasi misalnya pajaknya dikurangi atau diberikan subsidi sehingga masyrakat bisa membangu rumah tahan gempa, kendala tukan tukang rumah juga masih minim,” tutup Sutopo. (L/M09/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: habibi

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.