Turki Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Perbatasan Irak-Iran

Perdana Menteri Binali Yildirim

Ankara, (MINA) – Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengatakan pada Senin (13/11), negaranya telah mengirim makanan dan medis untuk di perbatasan Irak-Iran.

“Turki berdiri dengan korban persaudaraan gempa,” kata Yildirim dalam sebuah pernyataan. demikian Anadolu Agency dikutip MINA.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Turki menyatakan “solidaritas” Turki dengan rakyat Iran dan Irak.

Dikatakannya, Turki “sangat sedih” dengan banyaknya korban jiwa akibat gempa tersebut.

“Orang-orang Turki berada dalam solidaritas dengan rakyat Iran dan Irak,” kata kementerian tersebut.

Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu juga berbicara dengan rekannya Mohammad Javad Zarif Menteri Luar Negeri Iran melalui telepon pada Senin (13/11), menurut sebuah sumber diplomatik.

Cavusoglu menyampaikan belasungkawa dan Turki siap untuk memberikan “semua bantuan” kepada Iran.

Dikatakan Cavusoglu kepada wartawan di Istanbul pada Senin, dua organisasi bantuan terkemuka di Turki akan membantu korban gempa di Irak utara.

Pengiriman akan dilakukan dari gudang regional Bulan Sabit Merah Turki (Kizilay) dan Badan Penanggulangan Bencana Turki (AFAD), katanya.

Dia juga mengatakan bahwa tim medis dari kementerian kesehatan akan tiba di provinsi Sulaymaniyah di Irak utara.

Mengingat sikap Turki dalam referendum tidak sah mengenai kemerdekaan untuk wilayah Kurdi di Irak, Cavusoglu mengatakan sekarang adalah saat untuk bantuan kemanusiaan.

“Sejauh ini, kami telah memberikan dukungan kepada rakyat Irak tanpa pandang bulu. Kami melihat mereka sebagai saudara kami,” kata Cavusoglu.

Gempa berkekuatan 7,3 SR itu melanda sekitar 32 kilometer di barat daya kota Halabja, Irak pukul 9.15 waktu setempat. Waktu Irak (1815GMT), kata Survei Geologi A.S.

Kantor berita Iran Fars melaporkan sedikitnya 328 orang tewas dan sekitar 4.000 lainnya luka-luka, dengan sebagian besar korban yang terjadi di kota Kermanshah. Korban tewas diperkirakan akan meningkat.

Kementerian Dalam Negeri Irak mengatakan tujuh orang tewas dan 321 lainnya cedera di utara negara tersebut. (T/R03/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Ali Farkhan Tsani

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.