Ratusan Ribu Jamaah Hadiri Shalat Jumat Pertama Ramadhan di Al-Aqsha

Al-Quds, MINA – Ratusan ribu jamaah mengikuti shalat Jumat pertama Ramadhan (18/5/2018) di Masjid Al-Aqsha.

Orang-orang Palestina dari wilayah-wilayah pendudukan berhasil masuk ke masjid walaupun harus melalui pemeriksaan ketat dari pasukan Israel. Al-Jazeera melaporkan.

Pos pemeriksaan terdapat di Qalandiya, gerbang utama di Tepi Barat ke Yerusalem dan sekitarnya, lengkap dengan terminal utama, pintu putar, dan detektor keamanan.

Pria Palestina berusia di atas 40 tahun dan wanita dari segala usia diizinkan untuk lewat, dengan sebagian besar harus melewati beton penghalang karena tentara Israel berdiri di dekatnya.

Beberapa pria akan dihentikan dan meminta tanda yang dikeluarkan oleh militer Israel untuk menentukan apakah dia memenuhi umur untuk masuk atau tidak.

“Penting bagi kami untuk pergi ke Al-Aqsha, kapan saja ada kesempatan bisa,” ujar seorang warga.

Beberapa ibu membawa putra-putra remaja mereka bersama mereka, berharap bahwa mereka akan dibiarkan masuk tanpa pemeriksaan yang ketat.

Munira Abu Nasra (40 tahun), berjalan melewati para tentara dengan memegang di putranya yang berusia sembilan tahun di tangan kanannya, dan sebuah tas di tangan kirinya.

“Saya tadinya punya perasaan bahwa Jumat ini tidak akan ada banyak orang yang melintasi Qalandiya,” katanya. Matanya menerawang kerumunan orang yang bergerak perlahan.

“Itu sebabnya saya memastikan untuk datang hari ini,” lanjutnya.

Tidak ada izin dari keamaan Israel untuk orang-orang Palestina dari Jalur Gaza masuh ke Masjid Al-Aqsha.

Sementara itu, tampak helikopter dan pesawat tak berawak terbang di kawasan Yeruslem memantau keadaan. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)