Erdogan Telepon 19 Kepala Negara Bahas Situasi Palestina

Istanbul, MINA – Presiden Recep Tayyip Erdoğan telah menelepon sedikitnya 19 kepala negara untuk bertukar salam Idul Fitri dan membahas perkembangan situasi di Yerusalem dan kota-kota lainnya.

“Turki tidak akan tinggal diam dan menerima tindakan penganiayaan yang dilakukan terhadap Palestina,” ujar Erdogan. Daily Sabah melaporkan, Jumat (14/5).

“Dunia tidak boleh diam, menonton dan mengabaikan pertumpahan darah. Mereka yang tetap diam atau secara terbuka mendukung pertumpahan darah Israel harus tahu suatu hari nanti giliran mereka”, ujarnya saat berpidato di pertemuan virtual Partai Keadilan dan Pembangunan yang berkuasa (Partai AK).

Dia juga meminta dunia untuk berdiri melawan serangan Israel di Palestina.

Baca Juga:  Dasasila untuk Palestina dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah Seluruh Indonesia

Ia menambahkan, “Ini adalah tugas kehormatan bagi umat manusia.”

Erdogan juga mendesak Dewan Keamanan mengambil langkah-langkah memastikan perdamaian di Yerusalem sejalan dengan keputusan Majelis Umum PBB.

“Dengan menyerang situs suci dari ketiga agama, negara teror Israel telah melewati semua batas. Jika kita tidak menghentikan serangan sekarang, semua orang akan menjadi sasaran mentalitas biadab ini,” kata Erdogan.

Ia menegaskan, negaranya siap untuk secara aktif mendukung inisiatif apa pun yang ditetapkan PBB dan bertanggung jawab untuk memastikan perdamaian.

Erdogan juga mengingatkan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) bahwa jika tidak mengambil sikap konkret terhadap serangan Israel, itu akan mendiskreditkan keberadaannya sendiri.

OKI dijadwalkan menjadi tuan rumah pertemuan darurat tingkat menteri pada Ahad (16/5) untuk membahas serangan Israel di wilayah Palestina. (T/RS2/P1)

Baca Juga:  Fadli Zon: Indonesia dan Qatar Satu Pandangan Masalah Palestina

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.