Blinken Mulai Misi Timur Tengah untuk Dukung Gencatan Senjata

Yerusalem, MINA – Menteri Luar Negeri AS memulai kunjungan dengan datang ke wilayah pada Selasa (25/5), untuk meningkatkan dan mendukung antara dan Israel serta membantu mempercepat bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Dikutip dari Arab News, Blinken mengadakan pertemuan dengan  Perdana Menteri Israel ,

Setelah pertemuan, Netanyahu mengatakan, dia menghargai dukungan militer AS untuk Israel.

Ia juga memperingatkan bahwa tanggapan Israel akan sangat kuat jika melanggar gencatan senjata.

Ia juga mengatakan, berdiskusi dengan Blinken bagaimana meningkatkan kondisi kemanusiaan di Gaza.

Tentang Iran, Netanyahu mengatakan Israel akan selalu memiliki hak untuk membela diri terhadap Iran dan berharap Washington tidak akan kembali ke perjanjian nuklir dengan Iran.

Baca Juga:  Mulai Bergerak ke Rafah, Israel Usir Paksa Warga Palestina

Sementara itu, Blinken mengatakan AS mendukung penuh Israel melawan serangan Hamas dan mengatakan akan mencegah milisi itu mendapatkan keuntungan dari dana rekonstruksi Gaza.

Ia juga mengatakan bahwa tugasnya di kawasan itu untuk mengurangi ketegangan.

Bersamaan dengan misi Blinken, otoritas pendudukan Israel mengatakan, telah mengizinkan bahan bakar, obat-obatan, dan makanan yang dialokasikan untuk sektor swasta Gaza memasuki wilayah itu untuk pertama kalinya sejak 11 hari permusuhan lintas batas dimulai pada 10 Mei.

Blinken juga akan mengunjungi di Ramallah, Tepi Barat yang diduduki, kemudian ke Kairo dan Amman.

“Amerika Serikat menyimpan “setiap harapan dan harapan gencatan senjata akan terus berlanjut,” kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri.

Baca Juga:  UNRWA Tolak Tinggalkan Rafah

“Fokus utama kami adalah mempertahankan gencatan senjata, mendapatkan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkannya,” kata pejabat itu, yang berbicara pada Senin (24/5) tanpa menyebut nama.

Tetapi pejabat itu mengatakan, masih terlalu dini untuk pembicaraan damai yang lebih luas antara Israel yang dalam perubahan politik setelah empat pemilihan umum dalam dua tahun yang hasilnya tidak meyakinkandan Palestina, yang terpecah oleh permusuhan antara Hamas dan Fatah.

Mesir menengahi gencatan senjata, berkoordinasi dengan Amerika Serikat.  (T/R6/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: siti aisyah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.