39 Tahanan Palestina Dibebaskan dari Penjara Israel

Tahanan wanita Palestina usai dibebaskan. (Foto: dok. Cpmmom Dream)

Al-Quds, MINA –   Sebanyak 39 tahanan perempuan dan laki-laki Palestina di bawah umur telah dibebaskan dari penjara pendudukan Israel, Sabtu (25/11).

Itu merupakan tahanan Palestina gelombang kedua sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata sementara, yang dinegosiasikan berdasarkan kondisi yang ditetapkan oleh pejuang Palestina dan kesepakatan pertukaran tahanan yang juga mencakup sandera Israel yang ditahan oleh pejuang di Jalur Gaza.

Setelah lebih dari enam pekan agresi brutal Israel di Gaza, yang disertai dengan blokade hampir menyeluruh, pengepungan penuh terhadap penduduk, dan lebih dari 1.300 pembantaian dalam jangka waktu yang singkat, pejuang Palestina mampu menegakkan syarat awalnya untuk tidak melepaskan setiap tawanan Israel di Gaza, kecuali melalui pertukaran tahanan tidak langsung.

Baca Juga:  Sejumlah Kepala Negara Arab Belasungkawa Atas Tewasnya Presiden Iran

Warga Palestina dalam jumlah besar berbondong-bondong ke al-Bireh untuk menyambut para tahanan yang dibebaskan. Meskipun ada gangguan dari pasukan pendudukan Israel, perayaan tetap berlangsung di al-Quds dan kota-kota Tepi Barat yang diduduki, di mana warga Palestina yang bergembira mengibarkan bendera Palestina dan Hamas, serta bendera Perlawanan Islam di Lebanon – Hizbullah.

Tahanan yang dibebaskan, Israa Jaabis, tiba di rumahnya di al-Quds (Yerusalem Timur) yang diduduki, di mana dia memeluk putranya, Moatasem, untuk pertama kalinya setelah delapan tahun.

Jaabis mengatakan kepada wartawan bahwa tahanan perempuan muda di penjara pendudukan Israel menjadi sasaran pelecehan yang tidak dapat didiskusikan di depan umum.

Sementara itu, tahanan yang telah dibebaskan, Nourhan Awwad, tiba di rumahnya di kamp pengungsi Qalandia, di utara al-Quds yang diduduki. Sebelumnya, Nourhan mengunjungi makam sepupunya Hadeel Awwad, yang dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel delapan tahun lalu karena dugaan operasi penikaman.

Baca Juga:  Pemerintah Manipur India Deportasi 5.500 Pengungsi Myanmar

Dalam sebuah pernyataan kepada Al Mayadeen, tahanan yang dibebaskan itu berduka atas para syuhada di Gaza. Dia menambahkan bahwa “sinar kemenangan terpancar dari kesabaran masyarakat di Jalur Gaza.” (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf