Imaam Yakhsyallah Mansur: Muliakan Tamu Sesuai Tuntunan Syariat

Bogor, MINA – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur menyampaikan bahwa Islam menganjurkan untuk memuliakan tamu dengan cara-cara yang baik dan sesuai syariat.

Hal itu disampaikan saat Sosialisasi dan Pengarahan Acara Tabligh Akbar rencana diselenggarakan pada awal bulan Maret mendatang di Masjid At-Takwa, Pondok Pesantren Al Fatah Cileungsi Bogor Jawa Barat, Sabtu (17/2).

Imaam Yakhsyallah Mansur mengatakan, salah satu caranya memuliakan tamu dalam Islam, Imam Al-Ghazali melalui kitabnya Ihya Ulumiddin menerangkan kesempurnaan memuliakan tamu.

Pertama menyambut tamu dengan wajah berseri dan tersenyum, Kedua bersegera memberi suguhan dan menjamunya, ketiga berbuat dan bertutur baik, keempat sediakan makanan secepatnya, kelima mengucapkan selamat tinggal hangat saat tamu pulang, hal ini patut menjadi perhatian.

Baca Juga:  AWG Tawarkan Berkurban di Gaza Lewat Mesir dan India

“Kedatangan tamu ke rumah kita menjadi berkah bagi setiap muslim, hendaknya kita sambut dengan baik agar pahala kita terima sebagai nilai pahala disisi Allah,” ungkap Imaam Yakhsyallah Mansur.

Nabi Ibrahim Alaihi salam sosok teladan, peduli terhadap sesama, terutama dalam memuliakan tamu yang berkunjung. Beliau selalu menyambut dengan luar biasa, memberi tahu keluarganya membuatkan makanan dan minuman saat tamu berkunjung.

Menerima dan memuliakan tamu merupakan salah satu wujud silaturahim cukup efektif tercantum dalam hadisnya; “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya ia memuliakan tamunya.” (HR Muslim).

“Perlu juga kita ambil pelajaran dari suri teladan para sahabat aAnsor yang menyantuni tamu dari kaum Muhajirn meski mereka dalam keadaan kekurangan,” ujarnya. (L/R4/P2)

Baca Juga:  Ulama Terkemuka Aceh Waled Husaini Wafat

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Widi Kusnadi