DANA MUSLIM AS UNTUK KORBAN PENEMBAKAN BUKAN UNTUK CEGAH SERANGAN

Faisal Qazi, Presiden MiNDS, organisasi amal Muslim California Selatan. (Foto: CreateaVoice.org)
Faisal Qazi, Presiden MiNDS, organisasi amal Muslim California Selatan. (Foto: CreateaVoice.org)

California, 25 Safar 1437/7 Desember 2015 (MINA) – Inisiator gerakan Muslim Bersatu untuk San Bernardino di California membantah jika penggalangan dana untuk keluarga korban bertujuan mencegah serangan balik dari anti-Muslim.

“Orang-orang yang menderita adalah orang-orang kami dan itu bukan hanya kewajiban, tetapi tanggung jawab bagi kami untuk berada di sana, menunjukkan solidaritas kepada keluarga korban dalam jangka pendek dan panjang,” kata inisiator gerakan, Faisal Qazi, Presiden MiNDS, sebuah organisasi amal yang memenangkan penghargaan di California Selatan.

“Terus terang, dana itu sebenarnya dibentuk sebelum nama penyerang terungkap dan sebelum kita tahu seorang Muslim diduga terlibat. Kampanye dimulai hari berikutnya (setelah serangan) dan kemudian, atas permintaan dari para sarjana Muslim, diperluas menjadi kampanye nasional,” ujarnya.

Baca Juga:  Negara-Negara Barat Desak Israel Gencatan Senjata di Gaza

Sekelompok Muslim di Amerika Serikat (AS) telah mengumpulkan hampir $ 30.000 dalam dua hari terakhir untuk keluarga korban penembakan di San Bernardino.

Gerakan Muslim Bersatu untuk San Bernardino menargetkan setidaknya hingga $ 50.000 untuk kebutuhan mendesak dari keluarga yang ditinggalkan.

“Jika kita melampaui target $ 50.000, kita bahkan dapat membantu keluarga dengan biaya jangka panjang atau mungkin disumbangkan ke pusat regional lain di mana penembakan itu terjadi,” kata kelompok itu.

Proyek ini diluncurkan pada Jumat (4/12) oleh Qazi, bersama Tarek El-Messidi seorang pengusaha Muslim di bidang sosial yang menonjol.

Gerakan ini juga telah didukung oleh banyak kelompok Muslim, termasuk Dewan Syura Islam California Selatan (ISCSC) dan Dewan Hubungan Islam Amerika (CAIR).

Baca Juga:  Taiwan Harap Jalin Hubungan Lebih Erat dengan Indonesia

Muzammil Siddiqi, ketua ISCSC, memuji gerakan penggalangan dana itu dan mendesak semua umat Islam berkontribusi.

“Kami sangat sedih pada penderitaan tetangga kita di San Bernardino. Kami kepada mereka tidak hanya dengan kata-kata simpati dan belasungkawa. Kita harus menunjukkan tindakan kebaikan dan kasih sayang,” katanya.

Muslim di California Selatan telah mengatakan bahwa mereka merasa “hancur” ketika mengetahui para penyerang pembantaian adalah Muslim. Sementara sebagian dari mereka mengkhawatirkan reaksi non-Muslim terhadap komunitas minoritas. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rudi Hendrik

Comments: 0