Riyadh, MINA – Delegasi Amerika Serikat (AS) dan Rusia bertemu pada Selasa (18/2) untuk menyepakati pembentukan mekanisme konsultasi guna mengatasi berbagai masalah yang telah membebani hubungan bilateral, demikian pengumuman Departemen Luar Negeri AS.
Anadolu Agency melaporkan, pembicaraan bilateral di ibu kota Saudi, Riyadh yang bertujuan untuk menormalisasi operasi diplomatik itu juga difokuskan pada upaya mengakhiri perang di Ukraina dan menjajaki kerja sama di masa mendatang terkait masalah geopolitik serta ekonomi.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Tammy Bruce mengatakan, AS berkomitmen untuk menghentikan kekerasan dan memanfaatkan pengaruh globalnya untuk menyatukan negara-negara.
Ia menekankan, Presiden Donald Trump adalah satu-satunya pemimpin yang diposisikan untuk menjadi penengah perdamaian antara Ukraina dan Rusia.
Baca Juga: Sisi Bertemu Presiden Kongres Yahudi Dunia di Kairo
Delegasi sepakat untuk menunjuk tim tingkat tinggi guna bekerja menuju resolusi berkelanjutan di Ukraina dan meletakkan dasar bagi kolaborasi masa depan di berbagai bidang termasuk peluang ekonomi serta investasi.
Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari pembicaraan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin pekan lalu dalam panggilan telepon.
Diskusi yang diselenggarakan oleh Arab Saudi untuk mendukung dialog diplomatik itu menandai pertemuan pertama antara diplomat Rusia dan AS sejak perang Ukraina dimulai pada 24 Februari 2022.
Delegasi Rusia dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov dan mencakup ajudan presiden Yury Ushakov dan Kirill Dmitriev, serta kepala Dana Investasi Langsung Rusia.
Baca Juga: Kanada Siap Jadi Mitra Pembangunan di ASEAN
Di pihak AS, Menteri Luar Negeri Marco Rubio memimpin delegasi yang didampingi oleh Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz dan Steve Witkoff, utusan khusus untuk Timur Tengah. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: KTT Afrika Serukan Penghentian Normalisasi dengan Israel
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur