Babinsa Natar Sosialisasi Antisipasi Penculikan Anak pada Santri Al-Fatah

Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Bintara Pembina Desa (BABINSA) Koramil Natar, Ayatulloh Khomaini adakan sosialisasi tentang waspada penculikan anak kepada santri Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah.

Sosialisasi diadakan di Masjid An-Nubuwwah, komplek Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah, Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Sabtu (2/1).

Ayatulloh memberikan himbauan terhadap santriwan dan santriwati tentang keamanan yang harus dipahami mulai dari santri Madrasah Ibtidaiyah sampai santri Madrasah Aliyah.

Sosilisasi ini dilatarbelakangi kejadian percobaan penculikan siswi SD Kunjir Rajabasa Lampung Selatan pada Rabu, (29/1) lalu.

“Beberapa hari yang lalu di Kalianda terjadi penculikan anak SD, namun alhamdulillah anak ini bisa selamat,” katanya.

Ayatulloh juga menegaskan kepada seluruh elemen yang ada di Ponpes Al-Fatah agar memperhatikan siapa saja orang yang masuk dan keluar agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kalau mau keluar ke manapun, saya mohon santri izin kepada ustadz dan ustadzahnya supaya menjaga keamanan,” katanya.

Ia juga menambahkan tentang apa saja yang diincar oleh para penculik anak salah satunya organ dalam manusia yang harganya mahal.

“Kalau mau keluar jangan sendirian, ajak temannya sebagai bodysystem. kalau kita berjamaah itu tidak mungkin orang itu berbuat hal-hal yang tidak kita inginkan,” tambahnya.

Sementara itu Supardi, selaku pembantu Mudir Bidang Akademik dalam sambutannya mengatakan betapa pedulinya Babinsa terhadap keselamatan warganya yang ada di Desa Negararatu termasuk di Pondok Al-Fatah ini.

“Saya mohon kepada seluruh santri dari MI sampai MA agar memperhatikan apa yang disampaikan oleh Babinsa, terkait situasi dan kondisi hari ini,” katanya.

Akhir-akhir ini isu penculikan anak kian mencuat, bahkan tersebar isu penculik ingin mengambil organ dalamnya untuk kemudian dijual dengan harga tinggi. (L/jhd/B03/RS3).

Mi’raj News Agency (MINA).