Tripoli, MINA – Musibah banjir dan badai yang disebabkan Badai Mediterania Daniel menerjang sejumlah wilayah di Libya mengakibatkan sedikitnya 150 orang meninggal dunia.
Juru bicara Tentara Nasional Libya (Libyan National Army/LNA), Ahmad Mesmari mengatakan, setidaknya tujuh personel militer hilang akibat banjir tersebut. Al-Jazeera melaporkan.
Badai Daniel menghantam Libya sejak akhir pekan lalu menyebabkan banjir di wilayah timur negara tersebut. Wilayah terdampak paling parah di antaranya Bayda dan Derna.
Pemerintah Libya mendeklarasikan hari berkabung selama tiga hari dan meminta agar bendera dikibarkan setengah tiang.
Baca Juga: Walid Barakat Bebas Setelah 42 Tahun di Penjara Suriah
Perdana Menteri interim Libya, Osama Hamad, mendeklarasikan status darurat pada Sabtu (9/9) lalu.
Libya juga menutup institusi pendidikan seperti sekolah negeri dan swasta, serta menutup sentra bisnis dan pertokoan. (R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Utusan PBB Peringatkan Pengungsi Tidak Kembali Dulu ke Suriah