Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turki Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir Parah di Afrika Selatan

Rana Setiawan - Ahad, 1 Mei 2022 - 04:37 WIB

Ahad, 1 Mei 2022 - 04:37 WIB

3 Views

Pretoria, MINA – Kedutaan Besar Turki di Pretoria dan Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki (TIKA), Jumat (29/4), mengirimkan paket makanan di negara bagian KwaZulu-Natal di Afrika Selatan bagian timur untuk membantu ratusan keluarga terdampak dampak banjir yang mendatangkan malapetaka di wilayah tersebut pada 11 April, Anadolu Agency melaporkannya.

Upacara distribusi bantuan diadakan di distrik Umgungundlovu KwaZulu-Natal dengan partisipasi Duta Besar Turki, Aysegul Kandas, Wakil Menteri Pembangunan Sosial, Hendrietta Bogopane-Zulu, anggota Dewan Pembangunan Sosial Negara, Nonhlanhla Mildred Khoza, Koordinator Pretoria TIKA, Abdulkadir Abukan, dan perwakilan lokal.

Duta Besar Kandas menyatakan, pejabat Turki mengunjungi daerah yang dilanda banjir dan mengambil inisiatif untuk membantu masyarakat setempat yang terdampat akibat permukimannya hancur.

Pembekalan kepada peserta tentang 34 proyek yang telah dikerjakan TIKA selama ini di Afrika Selatan, Dubes menyampaikan materi bantuan lainnya akan segera menyusul.

Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas

Anggota Dewan, Khoza, mengucapkan terima kasih atas upaya Turkiye untuk membantu orang yang membutuhkan.

Usai upacara, sebanyak 250 keluarga yang terkena banjir menerima paket sembako.

Pada 11 April, kota Durban dan wilayah sekitarnya, yang digambarkan sebagai pintu gerbang Afrika Selatan ke Samudra Hindia, dilanda banjir terparah yang tercatat dalam 34 tahun terakhir.

Dengan curah hujan 300 mililiter per meter persegi, telah memicu banjir dan tanah longsor di wilayah tersebut, yang menewaskan lebih dari 400 orang. Bencana alam tersebut membuat lebih dari 40.000 orang mengungsi dan kerusakan material diperkirakan mencapai ratusan juta dolar.

Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun  

Banjir juga melanda Pelabuhan Durban, pelabuhan dan pusat logistik terpenting di negara itu, mendorong para pejabat untuk mengumumkan keadaan darurat nasional.

Infrastruktur di wilayah berpenduduk 4 juta orang itu rusak parah, menyebabkan krisis air dan listrik sehingga tentara mengirimkan 10.000 personel untuk membantu orang-orang di daerah yang dilanda bencana.

Para ahli berpendapat banjir baru-baru ini adalah yang terburuk sejak 1987, dan perubahan iklim mungkin telah menyebabkan hujan lebat.(T/R1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: UNICEF Serukan Aksi Global Hentikan Pertumpahan Darah Anak-Anak Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Dunia Islam
Indonesia