BEDA PENDAPAT MENTERI MYANMAR LEPAS JABATAN

Nay Pyidaw, 4 Syawal 1435/31 Juli 2014 (MINA) – Menteri Informasi Aung Kyi dan Menteri Kesehatan Dr Pe Thet Khin mengajukan pengunduran diri kepada presiden Myanmar karena berbeda pendapat atas kebijakan yang mengekang kebebasan media.

Pemerintah sampai saat ini belum memberikan penjelasan mengenai pengunduran dua pejabat pemerintah tersebut. Sebagaimana yang diberitakan Democratic Voice of Burma (DVB) dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Namun sehari setelah pengunduran diri tersebut presiden Myanmar Thein Sein segera mengganti kedua pejabat itu.

“Menteri Aung Kyi, dalam pertemuan dengan Interim, menolak menyalahkan media untuk sengketa baru-baru ini dengan pemerintah,” kata Myint Kyaw, anggota dari Jaringan Wartawan Myanmar, mengacu pada beberapa tuntutan hukum kontroversial yang diajukan terhadap wartawan.

Yang paling terkenal adalah kasus penahanan lima jurnalis Unity Weekly, yang dijatuhi hukuman penjara sepuluh tahun dengan kerja keras mereka pelaporan investigasi.

“[Aung Kyi] memang membuat titik tentang kelemahan profesional media Myanmar, tapi dia tidak membela pemenjaraan wartawan,” tambah Myint Kyaw. “Sebaliknya ia menyarankan agar hukuman penjara berat dijatuhkan terhadap wartawan disebabkan oleh kurangnya keberanian atas nama pengadilan lokal; mereka enggan untuk membuat keputusan mereka sendiri [terhadap tuduhan pemerintah].”

Meskipun mantan menteri itu terkadang bertentangan dengan garis pemerintah, ia jauh lebih vokal dibandingkan penggantinya, juru bicara presiden Ye Htut. Demikian juga, Dr Pe Thet Khin dikenal untuk menjaga profil sebagai menteri kesehatan; ia tidak masuk dunia politik dengan latar belakang militer, dan masa jabatannya singkat karena ia diangkat oleh Thein Sein pada 2011.

Perubahan perombakan kabinet secara besar-besaran bulan lalu, ketika pemecatan Menteri Agama Hsan Hsint bertepatan dengan pengunduran diri Ketua Menteri Negara Arakan Hla Maung Tin.

Mantan belum diganti, sedangkan yang kedua adalah kontroversial berhasil dibuat oleh seorang pejabat militer, Mayor Jenderal Maung Maung Ohn, yang, pada gilirannya, digantikan oleh Mayor Jenderal Tin Aung Chit sebagai menteri urusan perbatasan.(T/P08/EO2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0