Cuaca Ekstrem, Basarnas Lampung Himbau Wisatawan Hati-Hati Saat Wisata Air

Lampung Selatan, MINA – Menanggapi cuaca Ekstrem pasca lebaran, Basarnas Lampung menghimbau wisatawan hati-hati saat wisata air.

Peningkatan jumlah wisatawan liburan Idul Fitri 1443 Hijriyah diprediksi sangat tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung, Jumaril menghimbau wisatawan selalu memperhatikan faktor keselamatan (safety) terutama di tempat wisata air.

“Selain itu, cuaca juga memiliki pengaruh penting terhadap ancaman keselamatan selama berwisata. Ada beberapa lokasi rawan, terutama lokasi wisata air yang dinilai rawan kecelakaan karena kondisi ekstrim dan sangat dipengaruhi faktor cuaca,” Demikian rilis yang diterima MINA, Kamis (5/5).

“Kepada masyarakat yang akan berwisata agar memperhatikan faktor keselamatan. Bila kondisi cuaca kurang bersahabat jangan memaksakan untuk berenang,” kata Jumaril.

Jumaril menghimbau agar masyarakat lebih aktif mengakses prakiraan cuaca perairan dan tempat wisata pantai yang dikeluarkan oleh BMKG pada website resminya (www.bmkg.go.id).

“Ia mencontohkan untuk prakiraan cuaca di beberapa pantai wisata pada Kamis (5/5). Kondisi gelombang mencapai lebih dari 1,25 meter dengan kecepatan angin hingga 15 knots. Kondisi itu dapat kita ketahui berdasarkan perkiraan yang dirilis oleh BMKG,” katanya.

Ia juga meminta agar wisatawan waspada pada tanggal 7 dan 8 Mei 2022, Karena tinggi gelombang dan kecepatan angin meningkat di wilayah Pesisir Barat Lampung, Selat Sunda bagian Barat, Teluk Lampung bagian Selatan dan Utara. Kemudian, waspada untuk pariwisata pantai Marina, Teluk Kiluan dan sekitarnya, karena kecepatan angin dapat mencapai 25 knot.

Kantor Basarnas Lampung juga menyiagakan personilnya, didampingi anggota Forum Rescue Relawan Lampung (FRRL) di beberapa titik rawan seperti di Pelabuhan Bakauheni, Pantai Sebalang, Pantai Ketang Kalianda, Dermaga Ketapang dan sepanjang pantai wisata sekitar Teluk Lampung, serta Dermaga Kota Agung. Basarnas juga memantau lokasi wisata terutama yang memiliki kolam renang, sungai, dan danau.

Selain dihimbau memperhatikan faktor keselamatan, para pengunjung juga diminta ketat menerapkan protokol kesehatan (prokes). Hal ini untuk mencegah penyebaran Covid-19. (R/Bad/R12/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)