Manchester, 26 Sya’ban 1438/23 Mei 2017 (MINA) – Harun Khan, Sekretaris Jenderal Dewan Muslim Inggris mengungkapkan bela sungkawa atas para korban yang meninggal, menekankan pentingnya hukuman berat kepada pelaku jika terbukti dilakukan sebagai serangan teroris.
“Saya melihat remaja dan anak-anak telah terjebak dalam apa yang telah dikonfirmasi oleh polisi sebagai serangan teroris. Ini mengerikan, ini kriminal. Semoga pelaku menghadapi hukuman berat di dunia ini maupun di akhirat,” tulisnya dalam Twitter.
Dua puluh dua orang telah terbunuh dan puluhan lainnya cedera setelah sebuah bom yang dicurigai bom bunuh diri meledak tidak lama setelah konser musik Ariana Grande berakhir di Manchester, London.
Kepala Polisi Ian Hopkins mengatakan bahwa pelaku bom termasuk yang tewas dalam ledakan itu, media The Independent melaporkan, Selasa (23/5).
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Kejadian ini disebut serangan terparah dalam 10 tahun terakhir ini. Ledakan juga mengakibatkan 59 orang luka-luka.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun kepolisian menyebut ledakan dilakukan oleh teroris.
Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk, dalam akun Twitter-nya menulis: “Hatiku berada di Manchester malam ini. Pikiran kita dengan para korban.”(T/RE1/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza