Purwoketo, MINA – Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo mengatakan, hujan deras mengakibatkan beberapa titik jalur KA ambelas di petak jalan Jeruklegi-Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
“Untuk mengatasi permasalahan itu, petugas PT KAI masih melakukan perbaikan dan jalur yang amblas. Selain mempertimbangkan kecepatan penanganan, upaya itu juga mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta beserta penumpang dan barang yang diangkut,” ucap Didiek, Sabtu (9/10) demikian keterangan yang diterima MINA.
Ia mengatakan, ada beberapa titik lokasi yang terjadi amblesan, dampak hujan deras. Titik yang ambles antara lain di KM 367+6/7 dan KM 372+400 serta KM 392+8/7 di petak jalan Sikampuh-Maos. Kondisi tersebut berdampak terhadap perjalanan sejumlah KA lintas selatan Jawa yang mengalami kelambatan karena tertahan di beberapa stasiun.
“Amblesnya sejumlah titik jalur kereta di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto itu diketahui sekitar pukul 00.50 WIB. Dini hari tadi, masinis kereta Kahuripan relasi Blitar – Kiaracondong menyampaikan informasi tentang ganggguan. Setelah dilakukan pemeriksaan, lokasi yang dilaporkan diketahui terjadi amblesan atau penurunan jalur,” ucap Didiek.
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
Sementara Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto mengatakan, akibat jalur rel yang ambles di petak jalan Jeruklegi-Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah dua kereta dari Bandung, Jawa Barat menuju wilayah Daop 7 Madiun, Jawa Timur mengalami keterlambatan perjalanan.
“Dua kereta yang mengalami keterlambatan adalah Mutiara Selatan relasi Bandung – Surabaya Gubeng. Kereta ini terlambat 484 menit atau sekitar delapan jam dan tertahan di Stasiun Kawungganten, Cilacap,” ucap Supriyanto. (R/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?