Euro-Med: Israel Harus Ungkap Keberadaan Ratusan Tahanan Gaza

Ilsutrasi. (Foto; Istimewa)

Gaza, MINA – Pemantau Hak Asasi Manusia. . menyerukan pengungkapan keberadaan para tahanan dan kondisi penahanan mereka.

Pemantau itu menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan banyak warga Palestina menjadi sasaran penyiksaan, penganiayaan dan eksekusi di luar hukum.

Mereka juga menyerukan tindakan segera untuk mengakhiri penahanan sewenang-wenang dan penghilangan paksa ratusan dari Jalur Gaza. Palestinian Information melaporkan, Kamis (4/1).

Euro-Med mengonfirmasi telah menerima ratusan laporan mengenai orang hilang di Jalur Gaza. Diduga orang-orang ini ditahan oleh pasukan Israel dari rumah mereka atau dari tempat penampungan yang mereka razia saat penyerangan. Lusinan dari mereka menjadi sasaran eksekusi sewenang-wenang dan di luar proses hukum.

Organisasi yang bermarkas di Jenewa tersebut mengatakan, eksekusi ini merupakan kelanjutan dari pembunuhan besar-besaran dan eksekusi lapangan yang dilakukan tentara Israel selama operasi militer dan penggerebekan di rumah-rumah dan pusat-pusat penampungan.

Tidak adanya informasi mengenai jumlah, nama, kondisi serta tempat penahanan mereka, meningkatkan kemungkinan kekebalan Israel dari akuntabilitas dan impunitas atas kejahatan yang terkait dengan pembunuhan di bawah penyiksaan atau eksekusi sewenang-wenang dan di luar proses hukum.

Sekitar tujuh ribu orang, kebanyakan perempuan dan anak-anak, dilaporkan hilang. Sebagian besar dari mereka diperkirakan tewas di bawah puing-puing rumah yang terkena serangan udara Israel, di jalanan, atau hilang secara misterius dari lingkungan tempat serangan darat tentara Israel berlangsung.

Euro-Med Monitor menunjukkan, tidak ada penghitungan akurat mengenai jumlah tahanan Palestina, khususnya karena kebijakan penghilangan paksa Israel yang sedang berlangsung, sulitnya menerima laporan di Jalur Gaza karena tingginya jumlah pengungsi, serta hampir sepenuhnya gangguan komunikasi dan Internet.

Namun, perkiraan awal menunjukkan, lebih dari 3.000 orang telah ditahan oleh pasukan Israel, termasuk 200 perempuan dan anak Perempuan. Penahanan warga Palestina ini melanggar hukum internasional dan tidak ada informasi resmi mengenai dakwaan atau kondisi mereka. (T/R7/P1)

 

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.