Gaza, 29 Rabi’ul Akhir 1437/8 February 2016 (MINA) – Para pemimpin Hamas dan Fatah bertemu pada Ahad (7/2) di ibukota Qatar, Doha, untuk pembicaraan putaran lanjutan tentang perjanjian rekonsiliasi yang lama terhenti.
Menurut situs Al Resalah milik Hamas, pemimpin senior Hamas Hussam Badran membenarkan pertemuan tersebut, tetapi ia mengatakan belum ada kesepakatan baru yang telah dicapai.
Badran menambahkan, kedua faksi membahas rekonsiliasi dan strategi untuk membangun persatuan yang kokoh. Israel National News memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Anggota biro politik Hamas Mousa Abu Marzouk bertemu dengan pemimpin Fatah Azzam Al-Ahmed sebagai bagian dari pembicaraan di Doha.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Media Israel lainnya, Haaretz, melaporkan, delegasi Fatah akan bertemu dengan Khaled Meshal, Kepala Biro Politik Hamas.
Hamas dan Fatah adalah dua faksi yang lama bersaing untuk berkuasa. Perjanjian persatuan yang mereka tandatangani pada April 2014 sempat merenggang dalam beberapa bulan terakhir. (T/P001/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza