Gaza, MINA – Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Rabu (4/5), memperingatkan otoritas pendudukan Israel untuk tidak mengizinkan para pemukim pendatang Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsa yang rencananya dimulai pada Kamis pagi.
Hamas mengatakan, penyerbuan Al-Aqsa sama dengan bermain api, yang menjadi tanggung jawab penuh otoritas pendudukan Israel, Pusat Informasi Palestina melaporkannya.
“Membiarkan kawanan pemukim pendatang Yahudi menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa sama saja dengan bermain api, serta menyeret kawasan tersebut ke dalam eskalasi yang menjadi tanggung jawab penuh pendudukan Israel,” tegasnya.
Hamas kembali menyerukan kepada rakyat Palestina untuk memobilisasi dan berkumpul di Masjid Al-Aqsa, serta melakukan memobilisasi di kota Al-Quds untuk membela identitas, agama dan kiblat pertama umat Islam.
Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara
“Agar penjajah Israel tahu bahwa upaya untuk membagi Masjid Al-Aqsa secara tempat dan waktu, serta proyek-proyek Yahudisasi tempat-tempat suci tidak akan mulus, dan tidak akan mencapai tujuan jahatnya,” tegas Hamas lagi dalam pernyataan resminya.
Pada gilirannya, faksi-faksi perlawanan Palestina di Jalur Gaza memperingatkan otoritas pendudukan Israel agar tidak mengizinkan para pemukim pendatang Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsa.
Mereka menilai, seruan kalangan Zionis untuk menyerbu Al-Aqsa akan memicu api perang. Otoritas Pendudukan Israel harus bertanggung jawab penuh atas dampak dari seruan ini.
“Tidak ada kata mundur dari mempertahankan tanah kami dan tempat suci kami, tidak peduli apa pengorbanannya,” pungkasnya.
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina
Kelompok-kelompok pemukim pendatang Yahudi telah menyerukan untuk menyerbu Masjid Al-Aqsa pada hari Kamis ini, bertepatan dengan peringatan pendirian entitas pendudukan Israel pada tanggal 5 Mei di atas puing-puing tanah historis Palestina setelah tragedi Nakbah tahun 1948.
Kelompok-kelompok “Aktivis untuk Kuil” Yahudi, dalam sebuah postingannya di jejaring sosial, menyerukan untuk merayakan peringatan tersebut di Masjid Al-Aqsa.
Seruan tersebut termasuk seruan untuk mengibarkan bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan Israel selama penyeruan ke dalam masjid, yang disebutkan bahwa acara tersebut akan berlangsung dalam dua tahap, pagi dan sore.
Sebelumnya, pihak-pihak Palestina telah menyerukan kepada warga Palestina 48 (di wilayah yang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948) untuk memobilisasi dan merangsek menuju Masjid Al-Aqsa pada hari ini, Kamis (5/5), dengan tujuan untuk melindungi Masjid Al-Aqsa dari yahudisasi dan rencana kelompok-kelompok pemukim Yahudi merayakan hari “kemerdekaan Israel” di dalam masjid.
Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah
Komite Nasional untuk Dukungan Rakyat Palestina di wilayah Palestina 48 menyerukan warga Palestina 48 dan semua orang yang bisa mencapai Al-Quds, untuk memobilisasi dan berangkat pada hari Kamis ini ke halaman Masjid Al-Aqsa, untuk melindunginya dari kriminalitas Zionis, serta untuk mencegah mereka memasukinya dan menodainya. (T/R1/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan