HAMAS PERINGATKAN PENCABUTAN LARANGAN KUNJUNGAN AL AQSHA

Beirut, 3 Rajab 1435/ 2 Mei 2014 (MINA) – Gerakan mengingatkan untuk mencabut larangan mengunjungi Masjid Al Aqsa, mengingat hal itu hanya akan mendukung kebijakan di Yarusalem yang diduduki .

Pernyataan Hamas pada Kamis (1/5) itu sebagai reaksi terhadap Konferensi “ Road to Jarusalem” yang diadakan di Amman pada 28-20 April, yang menyerukan mencabut larangan mengunjungi Masjid Al Aqsa, seperti dilaporkan Palestine Information Center (PIC) dikutip MINA (Mi’raj Islamic News Agency).

Hamas mengatakan bahwa dalih yang dibuat untuk mengeluarkan rekomendasi tersebut tidak cukup untuk mencabut larangan mengunjungi Yarusalem, menunjukkan bahwa para ulama memiliki kunjungan ke Yarusalem dilarang sementara di bawah pendudukan Israel.

Pernyataan itu mengatakan bahwa ada berbagai cara untuk membela Masjid Al Aqsa dan mendukung keteguhan Jerusalemites (warga yarusalem asli) menunggu untuk diimplementasikan untuk mengatasi skema yahudisasi Israel.

Penerbitan rekomendasi tersebut pada waktu tertentu hanya dapat mendukung penjajahan dan menyebabkan normalisasi, pernyataan tersebut menyatakan.

Hamas memuji upaya resmi dan popular yang dibuat dalam membela Masjid Al Aqsa terutama mengingat deportasi dan yahudisasi  kebijakan Israel, menyatakan terkejut untuk mengeluarkan  rekomendasi seperti dalam pelanggaran fatwa ulama terhadap kunjungan Yarusalem sementara di bawah penjajahan. (T/P010/EO2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Wartawan: Admin

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0